3 Variabel Utama Proses Pendidikan di Lembaga Sekolah

3 Variabel utama proses pendidikan di lembaga sekolah - Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang menyelenggarakan proses belajar dan mengajar. Proses ini diterapkan dalam bentuk kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler. 

Kegiatan intrakurikuler berlangsung melalui tatap muka di ruang kelas. Sedangkan ekstrakurikuler lebih cenderung dilaksanakan di luar alokasi pembelajaran tatap muka. Lazimnya dilangsungkan setelah kegiatan tatap muka berakhir.

Strategi dan pelaksanaan pendidikan di sekolah melibatkan 3 variabel utama yaitu; kurikulum, guru dan pembelajaran. Mari kita rinci satu per satu.

#Kurikulum pendidikan

Pada hakikatnya kurikulum diperuntukan buat siswa. Artinya, kurikulum itu menjadi panduan dalam memberi pengalaman belajar untuk siswa. Tujuan akhirnya adalah mengubah sikap dan tingkah laku ke arah yang lebih baik. 

Kurikulum pendidikan memiliki potensi besar untuk mempengaruhi pribadi atau individu seorang siswa. Oleh sebab itu pemberdayaan kurikulum sebaik mungkin akan mempermudah upaya untuk mempengaruhi kepribadian siswa, baik aspek intelektual (kognitif), sikap dan tingkah laku (afektif) maupun keterampilan (psikomotorik)
Baca : Kurikulum Pendidikan di Sekolah
Kurikulum akan mencapai sasaranya apabila dioperasionalkan melalui proses pembelajaran. Jika tidak dioperasikan sebagaimana mestinya maka kurikulum itu hanyalah setumpuk benda mati. Oleh sebab itu, proses belajar dan mengajar di ruang kelas sesungguhnya adalah bentuk pelaksanaan kurikulum dalam rangka mempengaruhi pribadi siswa.

#Guru

Aktor yang paling berperan penting dalam pelaksanaan kurikulum adalah guru. Guru berperan penting dalam pelaksanan atau operasionalisasi kurikulum. Melalui berbagai strategi dan metode pembelajaran, guru akan menentukan warna dan corak pembelajaran dengan berpedoman pada kurikulum pendidikan yang berlaku.

Perlu digarisbawahi bahwa guru bukanlah variable yang membuat kurikulum. Jika guru menyusun perangkat mengajar, itu hanya langkah pemberdayaan kurikulum. Dengan perangkat mengajar, guru akan lebih mudah mengoperasikan kurikulum melalui pembelakajaran.
Baca juga : Pentingnya Perangkat Mengajar Aplikabel
Melalui peranannya sebagai pendidik, pengajar dan pelatih, guru harus memahami, menterjemahkan dan mengembangkan nilai-nilai yang terdapat dalam kurikulum. Kemudian mentransfer nilai-nilai tersebut melalui berbagai strategi dan metode pembelajaran.

#Pembelajaran

Pembelajaran merupakan proses belajar dan mengajar di ruang kelas. Proses yang berlangsung di ruang kelas berorientasi pada bagaimana siswa memperoleh pengalaman belajar. Sebab, kurikulum yang digunakan dalam pendidikan diperuntukkan buat siswa. Mengubah potensi yang ada pada diri siswa ke arah yang lebih baik melalui proses pembelajaran yang dikelola oleh guru. 

Ketiga variabel proses pendidikan tersebut di atas saling mempengaruhi dalam mewujudkan kualitas pendidikan di suatu lembaga sekolah. Kurikulum pendidikan yang bagus, guru profesional dan pembelajaran efektif dan efisien akan mengantarkan suatu sekolah pada pencapaian kualitas secara optimal.
Simak juga: Indikator Kualitas Sekolah
Demikianlah variable utama dalam strategi pelaksanaan pendidikan di lembaga sekolah. Semoga menambah wawasan kita bersama. Terima kasih.***