Memperbaiki Ribuan Link Rusak Akibat Pergantian Domain

Memperbaiki ribuan link rusak akibat pergantian dommain - Barangkali Anda pengunjung situs ini pernah kecewa karena saat membuka sebuah link ternyata Anda dibawa ke halaman error (error page). Mungkin! Anda kecewa dan situs ini sedih karena rasio pentalan (bounce rate) menjadi naik tajam. Oleh sebab itu admin mohon maaf sebesar-besarnya.

Ilustrasi gambar (Matrapendidikan.id)

Normalnya, ketika pengunjung mengklik sebuah link dalam halaman atau link yang sudah disebar di media lain, pengunjung langsung diarahkan pada halaman tersebut, Ini dikenal dengan link aktif (hidup). Namun ada pula sebaliknya, link yang diklik rusak, tidak bisa dibuka. 

Mengapa sampai ada link situs menjadi rusak? Simak terus uraian berikut ini!

Broken link atau dead link adalah link sebuah web atau blog yang rusak dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Ketika diklik oleh pengunjung justru halaman tidak terbuka namun yang muncul adalah notifikasi error dan tentunya mengecewakan.

Banyak penyebab mengapa link situs menjadi rusak. Satu diantaranya, seperti yang terjadi pada situs ini sebelumnya adalah penggantian domain sehingga terjadi perubahan pada struktur situs. Perubahan ini membawa efek dead line sehingga tidak bisa dibuka lagi.

Disamping itu broken link juga terjadi karena salah mengetik atau menyalin link, konten yang dihapus dan di dalamnya terdapat link halaman atau situs lain, chace yang bermasalah dan lainnya.

Dampak perubahan nama domain sangat besar terhadap blog ini dimana ribuan link ditemukan broken link jika diperiksa pada tools brokenlinkcheck sebuah alat check broken link online gratis. Selain itu iklan google ads menghilang dari blog dan harus mendaftar ulang pada penyedia iklan google tersebut.

Sayangnya Admin tidak menemukan cara otomatis memperbaiki link rusak di situs ini yang jumlahnya 3000 lebih itu. Oleh sebab itu mau atau tidak, link mati ini harus diperbaiki satu per satu sampai bebas dari broken link. 

Capek? Ya, pasti capek. Namun secara berangsur-angsur akhirnya bisa dikerjakan dalam waktu lebih kurang 2 bulan. Ini adalah sebuah resiko. Hal ini sekaligus akan menjadi pengalaman buat blogger lain yang ingin mengganti domain situsnya.

Punya kesempatan dan waktu kah blogger untuk melakukan perbaikan link yang rusak sebanyak itu? Jawabannya ada pada diri blogger masing-masing. Sayang sekali waktu dan kesempatan saja belum cukup tanpa diiringi ketekunan, tekad dan keseriusan.

Broken link tidak hanya berdampak pada kenyamanan pengunjung namun juga berpengaruh terhadap performa blog pada SEO (Search Engine Optimization) serta iklan Google Ads***