Pentingnya perangkat mengajar aplikabel – Sesungguhnya saat
ini guru tak perlu repot lagi untuk membuat perangkat mengajar. Mengapa
demikian? Sudah banyak
disediakan perangkat mengajar yang sudah jadi. Guru hanya tinggal download
perangkat mengajar yang bagus di internet. Atau fotokopi perangkat mengajar
yang digunakan sekolah lain.
Selain itu perangkat mengajar buatan KKG atau MGMP juga sudah bagus. Selanjutnya guru hanya tinggal mengedit atau menyesuaikan identitas awal dan di akhir dari dokumen perangkat mengajar tersebut.
Berkaitan dengan adopsi perangkat mengajar, cukup banyak hal aneh dan lucu yang terjadi. Misalnya, guru lupa mengganti bagian identitas dan bagian akhir sebuah dokumen perangkat mengajar.
Akibatnya identitas
sekolah tempat mengajar berbeda dengan identitas sekolah yang ada di dokumen
mengajar.
Begitu pula nama kepala sekolah yang menandatangani dokumen tersebut.
Cara-cara tersebut di
atas dilakukan jika hanya sekadar melengkapi persyaratan administrasi mengajar.
Atau sekadar menyiapkan bukti fisik kalau guru telah melaksanakan perencanaan
dan persiapan sebelum mengajar.
Masalahnya, apakah
perangkat mengajar yang diadopsi itu dapat diterapkan (aplikabel) di sekolah
tempat bertugas?
Seperti diketahui,
setiap sekolah pasti berbeda satu sama lainnya. Salah satunya adalah sarana dan
prasarana pembelajaran.
Ada sekolah yang memiliki fasilitas dan sarana belajar
yang memadai, sementara sekolah lain tidak demikian.
Perangkat mengajar yang baik
Perangkat mengajar yang baik dan
aplikabel tentulah perangkat mengajar yang dirancang sendiri oleh guru.
Perangkat mengajar seperti ini akan dapat diterapkan karena memang disusun
sesuai kondisi sekolah tempat bertugas.
Dalam menyusun
dokumen perangkat pembelajaran yang aplikabel, guru perlu mempertimbangkan
banyak hal. Yang utama sekali adalah situasi dan kondisi sekolah tempat
bertugas.
Kemampuan peserta
didik, media dan alat peraga, perlu diperhitungkan dalam menyusun perangkat
mengajar agar dapat diterapkan.
Inilah yang dikenal dengan strategi menyusun perangkat mengajar.
Pertimbangan inilah
yang akan mewarnai corak perangkat mengajar yang dibuat guru. Sehingga antara
satu sekolah dengan sekolah lain akan berbeda coraknya meskipun struktur
penyusunannya sama.
Terapan skenario perangkat mengajar
Pada hakikatnya,
proses pembelajaran yang berlangsung di ruang kelas adalah skenario yang ditulis
secara garis besar dalam perangkat mengajar.
Dalam hal ini
adalah dokumen rencana pembelajaran (RP). Dokumen ini dibuat untuk satu atau
beberapa kali pertemuan tatap muka.
Materi pelajaran
yang disusun dalam RPP sesuai dengan bahan ajar. Dengan demikian menyusun bahan
ajar menjadi lebih mudah.
Materi yang dianggap sulit dan komplek dapat dibuat
menjadi lebih sederhana sehingga mudah dipahami siswa.
Muaranya adalah
ketuntasan belajar siswa pada konsep/pokok bahasan tertentu. Disinilah
pentingnya menyusun sebuah dokumen pembelajaran yang aplikabel sehingga fungsi perangkat mengajar
itu sendiri terpenuhi.***