Teknik Mengajar Gado-gado dan Manfaatnya

Teknik mengajar 'gado-gado' dan manfaatnya – Teknik mengajar adalah suatu cara mengajar untuk menerapkan metode pembelajaran yang telah dipilih secara spesifik oleh guru. Banyak juga teknik mengajar yang sudah dan diterapkan oleh guru dalam pembelajaran.

Foto : Penerapan teknik mengajar 'Gado-gado' di sebuah kelas (freepik.com)

Kali ini akan dibahas teknik mengajar yang diberi nama teknik mengajar 'gado-gado'. Mungkin anda merasa aneh dengan istilah teknik mengajar yang satu ini, dimana dalam administrasi mengajar guru, tidak lazim dipakai.

Mengapa menggunakan istilah ‘gado-gado’? Teknik mengajar ini mencampurkan atau menggabungkan beberapa metode pembelajaran (multi-metode) dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa. 

Metode mengajar yang digabung antara lain, metode ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok dan metode resitasi. Sehingga teknik mengajar seperti ini diberi nama teknik mengajar gado-gado.

Sering diungkapkan dalam blog yang anda kunjungi ini bahwa tidak satu pun metode pembelajaran yang paling bagus.

Kecuali metode mengajar yang sesuai dengan karakter mata pelajaran, karakter siswa dan ketersediaan sumberdaya dan bahan belajar.

Oleh sebab itu setiap guru perlu bereksperimen dalam menggunakan metode pembelajaran sehingga ditemukan suatu teknik mengajar yang menjembatani karakter mata pelajaran dan siswa, ketersediaan sumber dan bahan belajar siswa.

A.Bagaimana teknik mengajar gado-gado itu?

Teknik mengajar ‘gado-gado’ dicobakan pada konsep pelajaran sistem indra mata pelajaran IPA di kelas IX SMP Negeri 2 Lintau Buo, Kabupaten Tanah datar.

Seperti diketahui, sistem indra melibatkan alat-alat indra pada manusia. Ada 5 alat indra yang menjadi pembahasan pokok konsep ini, yaitu mata, telinga, hidung, kulit dan lidah.

Mengambil sampel eksperimen kelas IX A dan IX B, dimana karakter siswa bersifat heterogen. Namun kelas IX A dihuni oleh siswa rata-rata berkemampuan tinggi dan bukan kelas unggulan.

Para juara kelas pada tingkat sebelumnya ditempatkan di kelas ini. Sementara kelas IX B memiliki kemampuan rata-rata sedang.

B.Langkah-langkah teknik mengajar gado-gado

Siswa dibagi menjadi 5 kelompok sesuai dengan alat indra yang dibahas. Pemberian nama kelompok sesuai dengan nama alat indra, seperti kelompok mata (M), telinga (T), hidung (H), kulit (K) dan kelompok lidah (L).

Prosedur dan langkah pembelajaran terdiri dari kegiatan persiapan dan pelaksanaan teknik mengajar gado-gado.

A.Langkah persiapan
1.Setiap kelompok membaca dan memahami materi pelajaran pada buku sumber berkaitan dengan tugas kelompoknya masing-masing.

2.Langkah berikutnya adalah membuat dan menyusun pertanyaan atau soal esei sebanyak 10 butir berdasarkan materi pelajaran masing-masing kelompok.

3.Setiap kelompok mempresentasikan pertanyaan  atau soal yang telah dibuat dalam kelompok.

Tujuannya adalah untuk mendiskusikan apakah rumusan 10 soal esei sudah benar atau masih perlu diperbaiki kebenarannya maupun penulisannya.

Benar dalam pengertian ini, apakah rumusan soal jelas sasaran pertanyaan, batasan pertanyaan dan penulisan soal.

4.Langkah selanjutnya adalah menugaskan setiap kelompok atau siswa membaca materi pelajaran tentang sistem indra yang terdiri dari alat indra mata, telinga, hidung, kulit dan alat indra lidah.

Sebaiknya, tugas membaca materi sistem indra ini sudah diberikan sebelumnya kepada siswa.

B.Langkah penerapan
1.Salah satu kelompok, misalnya kelompok mata (M) tampil memimpin diskusi dan tanya jawab.

2.Kelompok M mengajukan pertanyaan atau soal yang sudah dibuat satu per satu kepada kelompok lain secara bergiliran. Kemudian mencatat jawaban dari kelompok yang ditunjuk.

3.Jika ini berjalan lancar, maka 10 pertanyaan atau soal yang dibuat kelompok M akan terjawab tuntas oleh kelompok lain.

4.Selanjutnya ditampilkan kelompok berikutnya, begitu seterusnya sirkulasi diskusi dan tanya jawab teknik gado-gado, sehingga 50 pertanyaan soal akan terjawab tuntas di akhir kegiatan pembelajaran.

5.Sebagai catatan, jika dirasa terlalu banyak menghabiskan waktu, pilih 5 butir dari 10 butir soal yang ada untuk dibahas.

C.Peranan guru dalam teknik mengajar gado-gado

Teknik mengajar gado-gado akan menempatkan guru sebagai motivator, fasilitator, mediator dan pembimbing siswa dalam belajar.

Akibatnya, peranan guru sebagai pengajar akan berkurang. Justru siswa lebih banyak membaca, memahami, dan mengkomunikasikan hasil temuan bacaannya.

Dengan mengimplementasikan teknik mengajar gado-gado akan diperoleh manfaat antara lain:

1.Siswa akan terbiasa membaca sehingga menjadi langkah strategis mendorong siswa untuk gemar membaca.

2.Siswa terlatih untuk mencari sumber dan bahan belajar yang diperlukan dengan cepat.

3.Siswa menjadi terampil untuk berkomunikasi dalam diskusi kelompok maupun dalam forum yang lebih luas.

4.Siswa terlatih untuk bertanya dan mengajukan pertanyaan di dalam pembelajaran.

5.Suasana belajar menjadi menyenangkan bagi siswa.

D.Kesimpulan

Teknik mengajar apa pun dapat dijadikan alternatif oleh guru dalam menjalankan pembelajaran di ruang kelas.

Karena sesungguhnya keberadaan guru di dalam kelas bukanlah sekadar mengajar, melainkan menciptakan situasi dan kondisi agar siswa dapat belajar dengan baik melalui strategi, metode dan teknik mengajar yang digunakan.

Banyak sekali manfaat implementasi teknik mengajar gado-gado sehingga dapat meningkatkan suasana dan kondisi belajar yang lebih baik dan menyenangkan.***