Tips dan Cara Penanganan Siswa Bolos Belajar

Tips dan cara penanganan siswa bolos belajar – Bolos merupakan salah satu perilaku menyimpang siswa di sekolah. Perilaku ini akan berdampak terhadap siswa pelaku bolos, bahkan lebih jauh dapat beresiko timbulnya aksi tawuran antar siswa dan tindak kriminal lainnya.

Oleh sebab itu, perilaku bolos perlu diantisipasi sejak dini dengan melibatkan semua pihak.

Keterlibatan berbagai pihak akan meminimalisir resiko yang lebih jauh dan merugikan semua pihak. Apa saja jenis bolos? 

Perilaku bolos dilakukan seorang siswa terhadap mata pelajaran atau guru tertentu. Ini menunjukkan adanya sesuatu yang kurang beres antara siswa dengan guru atau mata pelajaran tertentu. 

Selain itu, bolos juga dilakukan oleh siswa terhadap beberapa mata pelajaran. Sifat bolos ada yang bersifat insidental, tiba-tiba dan mendadak.

Namun ada pula yang sudah direncanakan oleh siswa karena sesuatu dan lain hal.

#Apa Penyebab siswa bolos?

Siswa bolos belajar disebabkan oleh faktor internal (dalam diri siswa) dan eksternal (lingkungan) siswa.

Kebiasaan malas belajar merupakan penyebab utama siswa meninggalkan sekolah pada jam pelajaran berlangsung.

Faktor yang berasal dari luar diri siswa antara lain: kondisi pembelajaran yang tidak kondusif sehingga tidak berhasil mendorong siswa untuk mengikuti pelajaran dengan penuh kesadaran.  

Pengaruh ajakan teman besar terhadap kemauan untuk bolos belajar. Begitu pula peraturan sekolah yang longgar serta kurangnya budaya disiplin. 
Jangan lewatkan: Hubungan Sosial Cegah Siswa Bolos

#Kemana mereka bolos?

Ada berbagai kemungkinan kemana anak pergi ketika mereka bolos belajar. Misalnya di kantin areal sekolah maupun di luar sekolah. Berkeliaran di tempat keramaian atau nongkrong di warung internet. 

Namun ada juga kemungkinannya mereka langsung pulang ke rumah mereka.

#Apa akibat bolos belajar?

Yang pasti, anak yang bolos belajar akan ketinggalan pelajaran. Jika itu berlangsung terus menerus, dikhawatirkan prestasi belajar siswa akan menurun bahkan mereka tinggal kelas. 

Selain itu, perilaku bolos belajar beresiko terhadap munculnya aksi yang tidak diinginkan seperti tawuran dan tindakan kriminal lainnya.

Ada baiknya disimak kembali: Cara Mengatasi Siswa Bolos Belajar

#Bagaimana penanganan siswa bolos?

Menangani perilaku bolos atau tidak mengikuti pelajaran memang tidak mudah dilakukan. Diperlukan penanganan secara komprehensif oleh semua pihak. 

Di samping itu dibutuhkan kiat-kiat tertentu, kerja keras dan tentunya juga kemauan semua pihak. Berikut tips dan cara penanganan siswa bolos dari sekolah:

1.Kerja sama guru dan orang tua, masyarakat

Kerja sama semua pihak bertujuan untuk mengantisipasi adanya siswa yang bolos belajar. Pihak sekolah mensosialisasikan gerakan untuk memperhatikan anak sekolah. 

Siapa saja yang melihat siswa berada di kantin, pasar dan tempat keramaian berpakaian seragam sekolah dan pada jam belajar, perlu menegur dan mengingatkan siswa untuk kembali ke sekolah untuk belajar.

2.Menghubungi orang tua siswa

Ketika diketahui ada siswa bolos, guru/wali kelas segera menghubungi orang tua melalui sarana komunikasi yang ada.

Pemberian informasi anak bolos kepada orang tua akan memudahkan orang tua untuk membina anak di rumah pada waktu berikutnya. 

Kalau perlu minta bantuan orang tua untuk mencari anaknya yang bolos. Guru di sekolah tidak mungkin melakukan hal ini karena kesibukan proses belajar mengajar di sekolah.

3.Sosialisasi disiplin sekolah dan penanganannya

Disiplin sekolah tidak hanya disosialisasikan di kalangan sekolah. Lebih dari itu, pihak masyarakat dimana sekolah berada perlu dikondisikan untuk mengetahui tentang disiplin yang berlaku di sekolah setempat.

Itulah beberapa poin utama dalam menangani perilaku bolos yang dilakukan oleh siswa di sekolah.

Semoga menjadi bahan renungan untuk kita semua terutama pihak yang terkait dengan kelangsungan pendidikan anak. Untuk melengkapi pembahasan ini baca kembali: Trik Sederhana Cegah Siswa Bolos