Penggunaan media sosial sebagai sumber trafik pengunjung blog – Jika trafik blog dominan bersumber dari mesin pencarian (search engine) tentulah sesuatu yang bagus dan menggembirakan. Sebab trafik alami tersebut berdampak sangat baik terhadap reputasi blog sekaligus periklanan (advertising).
Akan tetapi sumber lalu lintas pengunjung (visitor traffic) blog berasal dari media sosial dan situs rujukan juga tidak kalah bagus.
Banyak platform media sosial yang dapat digunakan untuk mendatangkan pengunjung blog.
Sebut saja Facebook, salah satu media sosial yang sudah umum dan lama digunakan masyarakat.
Blogger atau sering juga disebut nara blog, dapat menaruh tautan blog mau pun postingan dengan cara membagikan (share) konten di blog di Facebook.
Jika teman Facebook sudah banyak (maksimal 5000 teman) maka peluang untuk mendapatkan pengunjung juga besar.
Bahkan, bagi penayang iklan (publisher), menampilkan iklan di laman blog, akan berujung pada pendapatan atau pemasukan finansial lebih besar.
Selain itu, media sosial lain yang tak kalah populernya adalah Twitter. Nara blog juga dapat menampilkan link blog atau link konten di laman media sosial tersebut.
Instagram dan Tiktok bagaimana? Dua media sosial ini digunakan blogger untuk meletakkan atau menampilkan link homepage blog yang bisa diklik oleh pengunjung.
Sedikit beda dengan Tiktok. Platform media sosial ini memberikan syarat untuk meletakkan link blog dan diklik pengunjung.
Followers Tiktok minimal 1000 dan akun Tiktok berstatus akun bisnis. Artinya, akun privat harus diubah menjadi akun bisnis.
Sampai artikel ini diterbitkan, followers di akun tiktok blogger ini belum mencapai 1000 followers.
Tentu masih banyak media sosial lainnya yang dapat dimanfaatkan untuk mendongkrak statistik pengunjung blog
Apa pun media sosial yang digunakan namun efektif atau tidak tergantung pada keaktifan blogger di media sosial tersebut.***