Cara dan langkah mengerjakan soal
ganguan hipermetropi - Soal
ujian berkaitan dengan gangguan penglihatan, baik miopi maupun hipermetropi,
tidak dapat dianggap mudah. Kalau pun soal itu mudah bagi guru namun belum
tentu demikian bagi siswa.
Sering
terjadi dimana guru menyalahkan siswa karena tidak dapat mengerjakan soal
tertentu. Padahal soal tersebut dianggap mudah oleh guru dan dapat dikerjakan
oleh siswanya. Akhirnya guru merasa kecewa serta menyalahkan siswa yang malas
belajar di rumah atau tidak memperhatikan guru ketika menerangkan materi
pelajaran.
Seperti
diketahui, soal ujian IPA Fisika memerlukan pemahaman yang baik. Pernyataan
soal harus dipahami dengan baik oleh siswa begitu pula pertanyaan dalam soal
tersebut.
Berikut
ini disajikan sebuah soal IPA Fisika tentang gangguan penglihatan hipermetropi
dan teknik menjelaskannya kepada siswa.
Pak
Arlis kurang jelas melihat tulisan di surat kabar pada jarak 25 cm. Setelah
menggeser posisi surat kabar dua kali lipat barulah dapat membaca tulisan di
surat kabar tersebut. Agar dapat membaca surat kabar pada jarak baca normal,
pak Arlis harus menggunakan kacamata dengan kekuatan lensa…
#Langkah pembahasan Soal dan jawaban
1.Langkah
pertama dijelaskan pada siswa adalah maksud pernyataan dan permintaan soal. Pada
soal, pak Arlis mengalami masalah kurang jelas melihat tulisan di koran pada
jarak baca normal (25 cm). Tulisan di koran jelas dibaca apabila digeser ke
belakang atau jarak 50 cm. (2 kali lipat jarak baca normal). Oleh sebab itu,
pak Arlis perlu menggunakan kacamata lensa positif (cembung).
2.Titik
dekat lensa mata pak Arlis adalah 50 cm.. Bagaimana agar pak Arlis dapat
membaca koran pada jarak baca normal (25 cm)? Berapa kekuatan lensa kaca
matanya? Inilah masalah pokok pada soal tersebut.
3.Kekuatan
lensa (P) kaca mata dihitung menggunakan persamaan P = 1/f (dalam satuan
meter). Persoalannya, fokus lensa (f) belum diketahui. Maka fokus lensa harus dicari
dulu dengan persamaan 1/f = 1/S + 1/S’
4.Selanjutnya
adalah melakukan langkah dan cara penyelesaian soal seperti berikut ini:
Diketahui:
-Jarak bayangan benda (S’) = - 50
cm
-Jarak benda (S) = 25 cm
Jawab :
1/f = 1/s + 1/S’
1/f = 1/25cm + 1/-50cm
1/f = 2 - 1/50cm
1/f = 1/50cm
f = 50cm atau f =0.5 m
P = 1/f (dalam satuan meter)
P = 1/0.5 m
P = 2 dioptri
Jadi,
agar pak Arlis dapat membaca tulisan di surat kabar pada jarak baca normal
perlu memakai kacamata lensa cembung berkekuatan 2 dioptri.***