Peranan kafe sekolah terhadap proses pendidikan – Kafe adalah tempat sederhana dan menarik untuk makan makanan ringan. Di
sekolah, kafe ini menyediakan segala kebutuhan makan dan minuman ringan untuk
keperluan siswa dan warga sekolah lainnya.
Kafe di sekolah oleh pihak sekolah, namun masyarakat di sekitar sekolah juga bisa mengelola kafe tersebut setelah melalui proses dengan pimpinan sekolah.
Lokasi kafe berada terpisah dengan bangunan sekolah. Kafe ada di sekitar lokasi sekolah namun ada pula yang berada di luar pagar sekolah. Akan tetapi, siapa pun pengelola kafe dan dimana pun lokasinya.
Yang lebih penting adalah keberadaan kafe harus dapat menunjang proses pendidikan di sekolah itu. Menjadi wahana akomodasi kelancaran proses belajar siswa di sekolah dari awal sampai berakhirnya jam belajar di sekolah.
A.Sarapan pagi
Siswa
memang dianjurkan sarapan pagi sebelum berangkat
sekolah. Kenyataannya tidak semua siswa yang menyempatkan diri untuk sarapan.
Tentu saja alasannya bermacam-macam.
Takut terlambat datang ke sekolah,
orangtua siswa tidak sempat menyediakan bahan sarapan, malas sarapan pagi, dan
lain sebagainya.
Sebenarnya
sarapan pagi hanyalah langkah pertama untuk mendukung kesehatan dan energi
tubuh siswa. Sarapan itu hanya bertahan sampai menjelang siang.
Selebihnya
siswa harus memasok makanan dan minuman agar dapat belajar dengan baik sampai
jam belajar berakhir di sekolah. Untuk keperluan ini kafe memegang peranan
penting.
B.Peranan kafe di sekolah
Paling
tidak, ada 3 peranan penting kafe sekolah dalam menunjang proses pendidikan di
sekolah:
1.Menyediakan menu sehat
Di
kafe tersedia kebutuhan makan dan minum ringan untuk siswa.
Oleh sebab itu setiap
kafe yang berada dalam areal maupun luar areal sekolah perlu memperhatikan
kesehatan makanan dan minuman yang disediakan.
Ini
bertujuan untuk mencegah timbulnya gangguan kesehatan pada siswa. Jika
menyediakan makanan dan minuman ringan perlu memperhatikan batas tanggal kadaluarsa
makanan tersebut.
2.Menjaga kebersihan lingkungan
Khususnya
kafe yang berada dalam lokasi sekolah, tidak hanya memperhatikan menu yang sehat
semata. Pengelola kafe di sekolah perlu memperhatikan kebersihan di areal kafe
tersebut.
Terutama
dari sampah bekas minuman atau makanan yang umumnya dari bahan plastik. Selain
itu perlu menyediakan tempat sampah agar siswa tidak membuang sampah di
sembarang tempat.
3.Membantu penerapan disiplin
sekolah
Kafe yang berada dalam sekolah
maupun luar lokasi sekolah perlu mendukung penegakan disiplin sekolah.
Dalam
hal ini, pemilik atau pengelola kafe di sekolah perlu memperhatikan jam layanan
untuk siswa. Jika ada siswa bolos belajar, tidak
berperilaku sopan sebagai siswa, perlu memberikan teguran atau melaporkan hal
itu pada pihak sekolah.***