Keuntungan dan Kerugian Mencangkok Tanaman

Keuntungan dan kerugian mencangkok tanaman – Mencangkok merupakan salah satu cara pembiakan tanaman yang banyak dipilih. Pembiakan secara vegetatif buatan ini cukup mudah dilakukan. Misalnya, mencangkok jeruk nipis

Ilustrasi gambar (Matrapendidikan.com)

Tidak hanya oleh anak sekolah, anggota keluarga di rumah juga bisa melakukannya. Tentu saja setelah mempelajari bagaimana cara mencangkok tanaman.

Mengapa sering dipilih tanaman jeruk nipis untuk dicangkok? Tanaman herbal ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan pengobatan alami. Selain itu jeruk nipis mudah dibudidayakan. 

Tidak hanya pada areal perkebunan, di pekarangan rumah juga dapat dibudidayakan.

Paling tidak untuk pengobatan seperti detoksifikasi racun dalam tubuh. Selain itu juga untuk bahan bumbu dapur sebagai penyedap, bahan pembersih alami, dan lain sebagainya.

Kerugian mencangkok jeruk nipis

Perbanyakan tanaman dengan cara mencangkok memang mudah dilakukan. Namun cara ini juga memiliki kerugian. 

Kerugian tersebut dialami oleh tanaman jeruk nipis yang dicangkok. Misalnya:

1.Tanaman induk jeruk nipis akan cepat mati karena sering dipotong dahannya.

2.Tanaman hasil cangkokan mudah tumbang karena tidak berakar tunggang.

3.Mencangkok jeruk nipis tidak dapat dilakukan secara besar-besaran terhadap tanaman induk jeruk nipis.

Keuntungan mencangkok jeruk nipis

Di samping memiliki kekurangan, cara pembiakan vegetatif mencangkok juga memiliki kelebihan atau keuntungan. 

Keuntungan mencangkok jeruk nipis. Antara lain:

1.Jeruk nipis akan cepat berbuah jika dibandingkan dengan menanam bijinya.

2.Sifat jeruk nipis induk sama dengan turunannya, sehingga bisa dipilih induk jeruk nipis yang bagus.

3.Kualitas tanaman jeruk nipis hasil cangkokan menjadi lebih baik.

4.Tanaman jeruk nipis hasil cangkokan lebih mudah tumbuh karena sudah memiliki akar sejak masih dicangkok dari induk.

Itulah kerugian dan keuntungan perbanyakan tanaman dengan mencangkok, khususnya jeruk nipis.***