Yakinkah siswa lulus UN (?) – Siswa
kelas tingkat terakhir jenjang SMA/Sederajat telah selesai mengikuti ujian nasional ( UN ). Saat ini mereka
tengah menunggu pengumuman lulus secara resmi dari pihak pemerintah. Apakah
menunggu itu membosankan? Barangkali menunggu waktu pengumuman kelulusan tidak
demikian. Lantas, yakinkah siswa
lulus UN (?)
Pertanyaan
ini hanya sekadar membuka bahan diskusi dan inspirasi siswa yang telah berjibaku menghadapi UN. Kemungkinan
jawaban dari pertanyaan itu kita rangkum ke dalam tiga kategori: (a) yakin
lulus, (b) tidak yakin lulus, (c) ragu-ragu lulus! Jika kebetulan pengunjung
dan pembaca artikel ini siswa yang telah mengikuti UN, masuk kategori mana?
Sebagaimana
sudah diketahui, ada kriteria kelulusan siswa dalam UN. Siswa harus memperoleh nilai setiap mata pelajaran
yang di-UN-kan minimal 4,0 dan rata-rata semuanya 5,5. Jika siswa telah
menjawab soal-soal ujian dengan baik, maka siswa akan lulus. Namun perlu
diingat, ada persyaratan teknis yang ikut menentukan kelulusan siswa.
Ketelitian
dan keakuratan mengisi data pada lembaran jawaban komputer (LJK) adalah salah
satu persyaratan teknis yang dimaksud dalam artikel ini. Lembaran jawaban siswa
dibaca dan diperiksa oleh alat baca optik (ABO). Nah, apakah siswa sudah
mengisi semua biodata dan jawaban soal dengan tepat dan benar sesuai petunjuk
pengisian LJK?
Biodata
peserta harus benar-benar sesuai dengan data yang tertera pada kartu peserta
ujian. Kekeliruan dalam mengisi biodata berakibat fatal terhadap kelulusan
siswa. Kemudian, pengisian pilihan jawaban pada LJK apakah sudah sesuai
petunjuk pengisian? Misalnya, bulatan harus penuh dan hitam supaya bisa dibaca
ABO.
Sekarang,
apakah siswa yakin lulus ujian nasional?
Jika sudah memenuhi persyaratan di atas,
yakinlah! Siswa bisa lulus ujian nasional. Selebihnya, diserahkan kepada Yang
Maha Kuasa. Semoga siswa lulus ujian nasional dan siap berjuang selanjutnya
untuk mengikuti perguruan tinggi.