Cara Mengelola Stres dan Emosi Negatif

Cara mengelola stres dan emosi negatif - Jika kita memahami bahwa pada kenyataannya, masalah hidup pasti datang secara tidak terduga dan tidak ada jalan keluar dari kenyataan, atau kita dapat mengatakan bahwa perpisahan itu sulit untuk menanggung penyakit, orang yang bermasalah merasakannya.

Ia merasa hidup dalam kenyataan itu tidak mudah, tetapi juga tidak mungkin meninggalkan kenyataan, karena dimanapun ia berdiri selalu ada masalah, yang terbaik adalah melaluinya dengan setenang mungkin dan yakin harus dicarikan solusinya. masing-masing masalah.

Ketika seseorang menghadapi masalah, yang terpenting adalah mengutamakan kenyamanan diri sendiri. Melalui kenyamanan dapat membuat seseorang berpikir jernih, karena terkadang emosi negatif membuat segalanya menjadi lebih rumit bahkan tidak terpecahkan.

Oleh karena itu, emosi negatif dapat diekspresikan atau dihilangkan karena dapat membawa kenyamanan bagi diri sendiri, namun berdampak negatif bagi lingkungan sekitar.

Permasalahan yang terjadi dan dihadapi seringkali berdampak negatif bagi kehidupan seseorang, bahkan jika tidak disadari seringkali membuat seseorang trauma.

Pada dasarnya setiap orang memiliki masalah, baik yang terkecil maupun yang terbesar. Apalagi jika melihat kondisi lingkungan yang melingkupi permasalahan yang sering terjadi di kalangan remaja yaitu  percintaan, permasalahan tersebut seringkali berdampak besar.

Hal seperti itu dapat mempengaruhi seseorang secara negatif dan positif. Tentu saja, adanya masalah tersebut membuatnya stres.

Pernyataan di atas adalah contoh masalah remaja. Selain itu masih banyak hal lain yang pasti akan menimbulkan stres yang tidak terkendali pada diri seseorang.

Apa itu stres? Stres adalah reaksi tubuh manusia terhadap situasi dan keadaan yang dialami yang dapat berupa bahaya atau ancaman terhadap dirinya sendiri.

Stres merupakan salah satu bagian terpenting dalam kehidupan seseorang, misalnya stres ringan berguna untuk meningkatkan pola pikir dan pola usaha seseorang, sehingga dapat dengan cepat menyelesaikan tantangan hidup.

Jika seseorang tidak merasakan stres, ia selalu merasa santai dan meremehkan hidupnya, sehingga stres mudah ditebak.

Stres yang berlebihan juga tidak diperbolehkan, karena berdampak negatif pada kesehatan mental atau psikologis seseorang.

Dapat diamati bahwa orang yang sering mengalami stres lebih mudah menyelesaikan masalah hidup. karena kamu belajar banyak dari stres yang dialami dan dari situ kamu mencoba beradaptasi untuk mengatasi tantangan hidup.

Kemudian orang tersebut terbiasa dengan stres dan tidak membiarkan stres yang berlebihan muncul.

idealnya, seseorang dalam fase stress ini dapat mengubah stress menjadi motivasi untuk sukses. Lalu mengapa? 

Karena perubahan ini dapat meminimalisir emosi yang muncul saat stres, terutama emosi negatif yang merugikan diri sendiri.***(Oleh : Putri Ubaidah)