Peran Seorang Ibu di Era Moderen

Peran seorang ibu di era moderen – Tak dapat disangkal lagi, perkembangan zaman telah mendorong peranan seorang ibu menjadi lebih komplek. Para ibu pada mulanya hanya mengurus rumah tangga semata, di era moderen semakin maju ke depan menunjukkan emansipasinya. 

Cukup banyak para ibu unjuk peran, bahkan telah menggeser peran seorang ayah sebagai kepala keluarga.

Tidak jarang terjadi peran seorang ibu telah mendahului bahkan menggantikan peran ayah. Para ibu maju ke depan, ikut menjadi tulang punggung ekonomi keluarga.

Berkiprah di luar rumah tangga untuk meningkatkan kesejahteraan anggota keluarga. Sebaliknya peran ayah semakin berkurang terutama dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga.

Bukan menjadi asing lagi jika terjadi dimana peran ibu di rumah tangga digantikan oleh sang ayah. Ayah berlaku seperti ibu mengurus anak di rumah tangga.

Jika ayah ikut berkiprah di luar rumah tangga maka urusan rumah tangga, termasuk urusan sang anak diurus oleh pembantu atau anggota keluarga yang lain.

Memang, emansipasi wanita telah mendorong para ibu untuk lebih banyak berpartisipasi di luar rumah tangga.

Para ibu karir, pegawai negeri sipil dan militer, pemerintah dan swasta menunjukkan keberadaannya sebagai ibu yang moderen sesuai perkembangan zaman.

Seorang ibu di rumah tangga tetaplah seorang istri dan ibu dari anak-anaknya. Jika para ibu mampu berkiprah di luar rumah tangga melebihi seorang ayah.

Namun di rumah tangga kaum ibu akan meninggalkan semua itu dan secara alamiah berubah menjadi seorang ibu rumah tangga, mengurus rumah tangga sebagaimana mestinya.
Bagaimana pun majunya perkembangan zaman, seorang ibu kodratnya telaplah ibu rumah tangga, mengurus anak dan suami.

Sementara ayah adalah kepala keluarga, pemimpin di rumah tangga. Dirgahayu Hari Ibu.***