5 Budaya Baik di Lingkungan Keluarga

5 Budaya baik di lingkungan keluarga – Sering dikemukakan bahwa kedua orangtua menjadi pendidik sekaligus guru pertama anak di lingkungan keluarga.

Ilustrasi gambar (pixabay.com)

Dikatakan demikian karena anak pertama kali lahir, tumbuh dan berkembang di lingkungan rumah tangga.

Anak mendapat pendidikan pertama kali di lingkungan keluarga dengan kedua orangtua sebagai pendidik dan gurunya.

Orangtua memang tidak mengajari anak dengan berbagai disiplin ilmu. Melainkan menanamkan nilai-nilai sikap dan karakter baik

Hal ini dapat dilakukan melalui tradisi dan kebiasaan yang baik (budaya baik) di lingkungan keluarga, suri tauladan dan doktrin kedua orangtua anak.

Ada beberapa budaya baik yang perlu ditumbuh-kembangkan sejak dini di lingkungan keluarga. Berikut pembahasannya:

1.Budaya baca dan tulis

Dua budaya ini saling berkaitan. Budaya membaca berhubungan dengan penambahan pengetahuan dan wawasan.

Sedangkan budaya tulis berhubungan dengan penyampaian ilmu pengetahuan dan gagasan melalui bahasa tulis.

Kelak anak akan terlatih dan terbiasa untuk membaca dan menulis sesuatu yang bermanfaat.

2.Budaya antri

Budaya antri jangan dianggap enteng. Anak yang sudah terbiasa dengan antri, menunggu giliran, kelak akan terbiasa melakukan antri di tempat pelayanan umum. 

Tidak mau menyelonong atau melanggar hak orang lain. Ini artinya menghormati hak dan kepentingan orang lain di tengah masyarakat.

3.Budaya mengalah

Budaya mengalah bertujuan untuk mencegah timbulnya konflik secara arif dan bijaksana.

Dalam bahasa lain, tertib. Yang dulu didahulukan, begitu sebaliknya. Mengalah bukan berarti kalah melainkan mundur untuk menjaga timbulnya hal-hal yang tak diinginkan. 

Dengan demikian konflik yang lebih parah akibat tak mau mengalah bisa dihindarkan. Budaya ini erat kaitannya dengan sikap mental sabar.

4.Budaya hemat

Budaya hemat di lingkungan keluarga bukan berarti mendidik anak untuk bersikap pelit dan kikir.

Melainkan mendidik dan melatih anak untuk menggunakan sesuatu sesuai kebutuhan dan menurut ukurannya.

Tidak berlaku boros dan melakukan hal-hal bersifat mubazir.

5.Budaya disiplin

Karakter disiplin memang harus dimulai di lingkungan keluarga sejak dini.

Disiplin sejak dini akan membuat anak terbiasa disiplin di lingkungan sekolah maupun lingkungan lainnya.

Disiplin terhadap waktu, berpakaian dan mentaati aturan dan tata tertib yang berlaku.

Lima Budaya baik di atas perlu ditumbuh-kembangkan secara konsisten dan berkelanjutan di lingkungan keluarga. Mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua.***