Raih Prestasi dengan Cara Belajar yang Baik dan Efektif

Raih prestasi dengan cara belajar yang baik dan efektif – Meraih prestasi belajar yang memuaskan bukanlah sesuatu yang mustahil bagi semua siswa. Setiap siswa memiliki peluang untuk berprestasi akademis, menunjukkan hasil belajar optimal di sekolah

Ilustrasi gambar  (Matrapendidikan.id)

Di samping harus belajar dengan giat dan tekun, seperti yang sering diingatkan guru dan orangtua, siswa juga perlu menguasai cara belajar yang baik dengan menguasai teknik dan cara yang efektif.

Penguasaan teknik dan cara belajar efektif, ini menjadi penentu posisi prestasi belajar siswa. Siswa yang menguasai cara belajar yang baik akan lebih beruntung untuk menempati posisi yang lebih baik. 

Siswa yang menguasai cara belajar dengan baik lebih unggul daripada siswa yang hanya mengandalkan kerajinan dan ketekunan semata.

#Batasan prestasi belajar

Hasil belajar siswa di sekolah cenderung disebut sebagai prestasi belajar. Hasil belajar dalam konteks pembahasan artikel ini adalah hasil perolehan siswa dalam matra intelektual (aspek kognitif). 

Hasil ini ditandai dengan nilai akademik berupa angka nominal yang tertera pada buku rapor hasil belajar siswa. Mata pelajaran dan nilai akademik yang tercantum sesuai dengan struktur kurikulum di lembaga pendidikan yang bersangkutan.

Hasil belajar akademik diperoleh siswa setelah melewati rangkaian dan proses belajar dan evaluasi. Diantaranya ulangan harian, ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester.

#Faktor berpengaruh

Faktor berpengaruh adalah hal-hal yang menentukan keberhasilan siswa meraih prestasi belajar di sekolah. Faktor berpengaruh disini adalah faktor internal, seperti; kecerdasan intelektual, minat dan sikap belajar, cita-cita, motivasi, konsentras, dan lain sebagainya. 

Faktor berpengaruh ini akan berbeda untuk setiap siswa dan perlu dioptimalkan oleh faktor eksternal sehingga berpengaruh positif.

#Hambatan berprestasi

Untuk meraih prestasi belajar yang optimal tidak akan lepas dari berbagai hambatan dan kendala. Hambatan ini tidak hanya berasal dari dalam diri siswa (faktor internal) melainkan juga dari luar diri siswa (faktor eksternal). 

Faktor eksternal seperti, guru dan pembelajaran, berpeluang untuk mengubah kendala dan hambatan menjadi peluang untuk mencapai prestasi belajar siswa.

#Kuasai cara belajar

Cara menyangkut strategi dan langkah yang diterapkan siswa untuk mencapai hasil belajar memuaskan. Oleh sebab itu setiap siswa perlu menguasai  bagaimana strategi dan langkah belajar yang baik. Ini akan mempermudah siswa untuk menerapkan cara belajar yang baik, efektif dan efisien.  

1.Belajar di sekolah
Belajar di sekolah dibatasi oleh dimensi ruang dan waktu. Untuk mengikuti proses dan prosedur tertentu. Menerima informasi pengetahuan tentang berbagai disiplin ilmu dari berbagai mata pelajaran dan guru. 

Hasil penerimaan siswa akan dievaluasi atau diuji oleh guru. Sejauh mana penguasaan siswa terhadap informasi belajar siswa yang diberikan oleh guru.

Oleh sebab itu, siswa harus mengikuti segala aturan dan disiplin belajar. Memusatkan perhatian dan konsentrasi selama menjalani proses belajar berlangsung. Yang lebihpenting adalah aktif selama belajar. 

Aktif dalam pengertian bertanya atau menjawab pertanyaan. Menyukai semua guru dan mata pelajaran di sekolah.

2.Belajar di rumah
Belajar di rumah tidak terikat oleh prosedur dan proses sebagaimana belajar di sekolah. Siswa belajar di rumah bertujuan mengulang kembali pelajaran yang diberikan oleh guru di sekolah. 

Bisa jadi belajar di rumah dalam bentuk mengerjaan PR (pekerjaan rumah), membaca materi yang sudah dicatat pada buku pelajaran atau buku sumber belajar yang dipakai.

Belajar di rumah bisa dilakukan secara mandiri, kalau perlu bisa bersama orang tua. Dapat pula dengan metode belajar kelompok. Yang paling penting, belajar di rumah harus didukung oleh suasana yang memungkinkan siswa belajar dengan nyaman.***