Pentingnya Menata Bahan Belajar Siswa

Pentingnya menata bahan belajar siswa – Beberapa tahun silam muncul istilah, guru hanya tua semalam dari muridnya. Materi pelajaran yang disajikan hari ini kepada siswa, dipelajari oleh guru baru tadi malam. 

Artinya, guru mempersiapkan materi pelajaran hanya semalam sebelum diajarkan kepada muridnya. Tidak sempat mengatur bahan belajar siswa dengan baik.

Istilah di atas merupakan gambaran bagaimana seorang guru tidak menata bahan belajar sebaik mungkin. Guru hanya sekadar menghafal materi namun tidak mengelola materi itu sebagaimana mestinya. 

Lucunya, ketika ada anak cerdas bertanya tentang materi pelajaran, sang guru malah kelabakan. Mencari-cari dalih agar tidak ketahuan oleh siswa bahwa guru benar-benar tidak tahu jawabannya.

Zaman sekarang tidak ada lagi istilah guru tua semalam dari muridnya. Informasi ilmu pengetahuan dari berbagai disiplin ilmu berkembang di media internet. Apa saja ilmu sudah tersedia disana. Untuk mengaksesnya, orang minimal mempunyai mobile selluler polyphonic.

Guru juga demikian. Kemajuan informasi ilmu pengetahuan mengharuskan guru untuk selalu mengaksesnya agar tidak ketinggalan dari muridnya. Maka fungsi guru sudah berubah. Tidak lagi sebagai penyampai informasi. 

Guru berfungsi untuk mengakses informasi itu menjadi bahan belajar yang menarik bagi siswa. Guru akan berfungsi menjadi disainer pembelajaran yang efektif dan efisien.

Mengelola bahan belajar berarti menata  materi belajar sedemikian rupa supaya menarik motivasi belajar siswa. Kegiatan menata ini antara lain mengkaji dan menelaah materi minimal yang ada dalam silabus. 

Mengembangkan materi yang ada dengan memasukkan unsur yang berkaitan dengan nilai-nilai karakter dalam kehidupan siswa sehari-hari. Yang tak kalah pentingnya dalam menata bahan belajar adalah mempertimbangkan media belajar dan sumber belajar yang diperlukan.

Upaya menata bahan belajar ternyata juga menguntungkan guru saat menyampaikan pelajaran di ruang kelas. Guru akan mendapatkan kemudahan dalam mengajar. Guru akan lancar mentransfer sejumlah ilmu pengetahuan kepada murid. 

Dengan demikian murid tidak akan ragu pada kebenaran materi pelajaran yang diberikan guru.

Selain itu penataan dan penguasaan materi pelajaran akan berdampak pada kredibilitas seorang guru di mata siswa. Wibawa guru akan tetap terjaga di mata siswa sehingga mereka menaruh rasa hormat kepada guru.

Jadi, bahan belajar yang ditata dengan rapi kemudian disampaikan dengan strategi dan metode yang tepat, akan mengantarkan guru pada pencapaian tujuan dan hasil belajar yang diinginkan. Disinilah pentingnya bagi guru untuk menata bahan belajar siswa. Terima kasih.***