Menciptakan suasana belajar kondusif - Sering terjadi,
seseorang mencapai hasil yang terbaik justru berawal dari melakukan hal-hal
kecil. Sebaliknya, kegagalan seseorang mencapai hasil optimal bukan mustahil
karena melupakan sesuatu yang dianggap kecil.
Sebagai contoh, keberhasilan anak dalam meraih prestasi belajar di sekolah sering ditunjang oleh telatennya orang tua membantu anak belajar di rumah.
Biasanya hal ini dilakukan seorang ibu yang tidak pembosan mendampingi anak belajar.
Bahkan sang ibu betah ikut campur membimbing anak belajar. Ini bukan berarti seorang ayah tidak bisa mendampingi dan membimbing anak untuk belajar di rumah.
Anak belajar di rumah
membutuhkan suasana belajar kondusif.
Suasana belajar kondusif adalah suasana
yang mendorong anak belajar di rumah dengan baik.
Minimal ada dua hal yang
perlu dilakukan oleh orang tua untuk menciptakan suasana belajar kondusif:
1.Tempat belajar
Mungkin ada sebagian
kecil orang tua yang kurang memperhatikan tempat belajar anak di rumah.
Biasanya tempat belajar anak di dalam kamarnya sendiri.
Atau di ruang belajar khusus yang sengaja disediakan
untuk anak.
Anak akan nyaman dan betah belajar
pada tempat yang terawat rapih. Meja belajar rapi dan bersih.
Hawanya tidak
terlalu dingin atau panas. Segala sesuatu benda dan perlengkapan disusun dengan
baik dan teratur.
Jangan dibiarkan bertebaran atau berantakan dimana-mana di
sekitar anak belajar.
2.Suasana belajar
Ketenangan lingkungan
belajar anak perlu diperhatikan orang tua.
Ketika anak sedang belajar suasana
benar-benar tenang dan bebas dari suara mengganggu.
Kadang-kadang tanpa sengaja
ada anggota keluarga yang menyalakan televisi dan menyetel musik terlalu
kencang.
Bahkan ada anggota keluarga yang berbicara sambil tertawa ngakak di
saat anak sedang belajar. Ini semua dapat mengganggu anak belajar.
Demikian tips
sederhana untuk menciptakan suasana belajar kondusif di rumah. Semoga
bermanfaat untuk kita semua.***