Rumah Sehat Melindungi Keluarga dari Pengaruh Luar

Rumah sehat melindungi keluarga dari pengaruh luar - Rumah merupakan objek kebutuhan primer (pokok) di samping kebutuhan sandang dan pangan. 

Sebagai kebutuhan utama, fungsi sebuah rumah sangat penting untuk melindungi anggota keluarga idonesia dari pengaruh lingkungan luar seperti sengatan matahari, cuaca dingin, hujan, dan lain sebagainya. 

Yang tak kalah penting fungsi rumah adalah menghindari penghuninya dari gangguan virus dan bakteri penyebab berbagai penyakit. 

Oleh sebab itu, pembangunan rumah juga mempertimbangkan faktor sanitasi dan higienisnya.

Pemenuhan kebutuhan akan perumahan akhir-akhir ini agaknya menimbulkan masalah cukup serius mengingat lama kelamaan pertumbuhan populasi penduduk semakin cepat. 

Lahan untuk pembangunan rumah semakin sempit sehingga perlu pembukaan lahan baru atau memakai lahan pertanian dan perkebunan untuk perumahan. 

Hal ini akan berdampak pada lingkungan seperti berkurangnya areal pertanian, terganggunya pola hidup komunitas lain, dan masalah kesehatan masyarakat. 

Rumah sehat untuk perlindungan keluarga tidak mesti megah dan besar. Yang penting rumah dapat memenuhi kebutuhan fisik dan psikis secara layak seluruh anggota keluarga. 

Rumah layak huni harus dapat memenuhi kebutuhan fisik sehari-hari, misalnya melakukan aktivitas istirahat, tidur, belajar, membaca, bercengkrama dengan anggota keluarga, memasak dan lain sebagainya. 

Sedangkan rumah yang dapat memenuhi kebutuhan rohani adalah rumah yang dapat melindungi penghuninya dari berbagai penyakit, cuaca, angin, dan pengaruh luar lainnya. Selain itu menimbulkan kenyamanan bagi penghuninya.

Sebagai rumah yang memenuhi syarat minimal kesehatan antara lain mempunyai:

1.Sirkulasi udara yang baik

Rumah sehat harus memiliki ventilasi yang memadai untuk mengatur sirkulasi udara agar tetap segar di dalam rumah. 

Manusia bernafas mengeluarkan gas karbondioksida (CO2) dan harus berganti secara alamiah dengan udara bersih yang mengandung gas oksigen (O2). 

Pertukaran udara bersih dari luar dengan udara kotor akan membuat suasana dalam rumah tetap segar sehingga penghuninya menjadi betah berada dalam rumah.

2.Pencahayaan yang memadai

Rumah sehat harus memiliki cahaya yang cukup, baik cahaya alamiah maupun cahaya buatan. 

Cahaya yang memadai masuk ke dalam rumah kan membunuh bakteri sumber penyakit. 

Cahaya alamiah masuk ke dalam rumah biasanya melalui kaca jendela. Cahaya buatan yang memadai di rumah adalah cahaya penerangan dari lampu minyak tanah dan listrik.  

3.Memiliki fasilitas penunjang aktivitas keluarga

Rumah sehat dilengkapi dengan fasilitas penunjang segala aktivitas penghuni rumah. 

Misalnya, penyediaan air bersih, Mandi Cuci Kakus (MCK), pembuangan sampah dan air limbah keluarga. 

Di samping itu harus memiliki ruang belajar anak, dapur, gudang, dan lain sebagainya.

Dengan rumah yang memenuhi syarat kesehatan minimal tersebut akan menciptakan suasana nyaman bagi anak untuk belajar di rumah. 

Hal ini akan membantu proses pencapaian prestasi belajar anak di sekolah. 

Selain itu, rumah menjadi tempat beristirahat yang menyenangkan bagi anggota keluarga.***