Siswa Panen Karya Tema Kearifan Lokal

Siswa panen karya tema kearifan lokal - Di ujung Semester Genap Tahun Pelajaran 2023/2024, siswa kelas 7 kembali menggelar panen karya Projek P5 dengan tema Kearifan Lokal pada hari Sabtu (18/05/24).

Siswa kelas 7 sedang mengolah kuliner kearifan lokal (dok.smpn2lb/ Matrapendidikan.id)

Hasil karya siswa berupa kuliner tradisional dipadukan camilan kekinian langsung dipasarkan di lingkungan siswa dan guru. Dengan demikian kuliner tradisional bernilai ekonomis jika disungguhkan membuat dan memasarkannya.

"Kelas 7. B beruntung dengan martabak telor, pak." ujar Refriadona SPd, Wali kelas 7.B kepada Matrapendidikan.id usai kegiatan panen karya. Hasil penjualan dibagikan kembali kepada siswa secara proporsional.

Aneka kuliner camilan

Pelaksanaan Panen Karya kali ini dibimbing oleh guru Projek P5 dan Wali Kelas masing-masing kelas. Siswa membuat berbagai kuliner tradisional yang dipadukan dengan penganan atau camilan anak muda kekinian dari bahan yang ada di sekitar lingkungan siswa.

Ada 3 kelas siswa 7 dan dibagi masing-masing menjadi 3 kelompok. Masing-masing kelompok membuat resep camilan yang sudah dipelajari sebelumnya. Onde-onde atau disebut juga klepon merupakan kuliner camilan khas di Sumbar tetap menjadi pilihan siswa. Namun ada pula kelopok yang membuat pisang coklat, martabak telor, tahu brontak, tahu tusuk, tempe goreng, empek-empek dan lain sebagainya.

Hasil kreasi siswa pun dipasarkan di lingkungan siswa sediri bahkan ada guru yang berminat dan membeli kuliner kreasi siswa.

Penerapan Projek P5 di SMPN 2 Lintau Buo untuk siswa kelas 7 mengangkat tema Kearifan Lokal. Sedangkan untuk kelas 8 memilih tema Bhineka Tunggal Ika. Sistem penerapan Projek P5 adalah model Harian namun untuk panen karya membutuhkan waktu satu hari.***