Sosialisasi pencegahan penyakit kanker di SMPN 2 Lintau Buo - Pendidik dan tenaga kependidikan di SMPN 2 Lintau Buo Kabupaten Tanah Datar Sumbar telah menerima pencerahan tentang penyakit kanker. Pencerahan diberikan oleh Tim Yayasan Sosialisasi Kanker Indonesia (YSKI) Cabang Bukittinggi di ruang kantor majelis guru sekolah setempat, Senin (31/7/23).
Sosialisasi ini bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat, termasuk pendidik dan tenaga kependidikan akan pentingnya pencegahan penyakit kanker sejak awal.
"Penyakit kanker kalau sudah menyerang akan menguras kantong untuk mengobatinya. Oleh sebab itu perlu dikenali, dideteksi dan dicegah munculnya kanker itu sejak dini," ujar Astika Aser Timora AMd.Kep pada awal pencerahannya.
Pemateri yang didampingi Nurul Fadhila SPd itu menginformasikan bahwa penyakit kanker berawal dari tumor.
Tumor merupakan benjolan yang tidak normal dan muncul pada bagian tubuh. Tumor itu ada yang jinak dimana pertumbuhannya lambat.
Namun jika tidak ditangani dapat menjadi tumor ganas. "Tumor ganas inilah yang disebut dengan kanker," tandas Astika.
Kanker yang banyak terjadi antara lain kanker prostat, kanker serviks dan kanker hati.
Penyakit kanker dipicu oleh berbagai faktor seperti keturunan (genetika), zat kimia dan fisika serta pola hidup yang tidak sehat.
Makanan dan minuman yang mengandung karsinogen (bahan pengawet) juga menjadi pemicu yang kerap munculnya penyakit kanker. Begitu pula asap seperti asap r*k*k, asap kendaraan dan lainnya.
"Mencegah lebih baik daripada mengobati," ujar Astika mengutip pepatah lama.
Ia menginformasikan, pola hidup sehat adalah kunci utama pencegahan penyakit kanker sejak awal. Selain itu mengikuti program imunisasi dan mengkonsumsi obat-obatan yang bersifat herbal.
Dicontohkan, teh benalu dan temu putih, keladi tikus dan sirsak serta rempah-rempah herbal lainnya. Selain itu juga tersedia kapsul pencegah penyakit kanker.***