Menyongsong Tahun Pelajaran Baru 2022-2023 dan Penerapan Kurikulum Merdeka
Menyongsong tahun pelajaran baru 2022-2023 dan penerapan kurikulum merdeka – Mulai Tahun Pelajaran 2022/2023 akan diterapkan Kurikulum Merdeka di Sekolah Penggerak maupun jalur Mandiri Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).
Di satuan pendidikan SMP/MTs, Kurikulum Merdeka mulai diterapkan pada tingkat Kelas 7 Tahun Pelajaran 2022/2023.
Sementara itu SMPN 2 Lintau Buo yang memilih jalur Mandiri Berubah IKM bersama beberapa sekolah lainnya di Kab. Tanah Datar menyatakan siap untuk mulai menerapkan Kurikulum Merdeka di tingkat kelas 7.
Hal itu diketahui saat rapat dinas guru dan pegawai di Ruang Kantor Majelis Guru setempat, Sabtu siang (4/6/22).
“Kita bersama siap menyongsong Tahun Pelajaran 2022/2023 sekaligus akan menerapkan Kurikulum Merdeka,”
Demikian antara lain disampaikan Syafrida SPd, Kepala SMPN 2 Lintau Buo dalam pengarahannya di hadapan guru dan pegawai.
Sebelumnya Syafrida SPd mengungkapkan bahwa rapat dinas bertujuan untuk evaluasi kesiapan Panitia Ujian dalam menyelenggarakan Penilaian Akhir Semester (PAS).
PAS akan berlangsung selama seminggu (6 sd 11 Juni 2022).
Selain itu, rapat dinas juga membahas persiapan sekolah dalam menyongsong Tahun Pelajaran Baru 2022/2023 beserta Penerapan Kurikulum Merdeka.
Program kegiatan dalam menyongsong Tahun Pelajaran 2022/2023 meliputi pembentukan panitia dan administrasi kegiatan, seperti lokakarya pendidikan dan pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa baru.
Lokakarya pendidikan direncanakan berlangsung selama 2 hari (27 dan 28 Juni 2022) di sekolah dengan mendatangkan narasumber dari Disdikbud Tanah Datar.
Lokakarya menurut rencana akan memusatkan perhatian pada strategi dan teknis penerapan Kurikulum Merdeka.
Sementara pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa baru akan dilaksanakan selama 3 hari ( 11 sd 13 Juli 2022).
Calon siswa baru
Menyinggung PPDB, saat ini sudah memasuki tahap pendaftaran ulang.
Calon siswa baru yang mendaftar ulang sudah memenuhi target sekolah sesuai zonasi sekolah dalam PPDB SMPN 2 Lintau Buo.
“Calon siswa baru yang mendaftar ulang sudah mencapai target rombongan belajar yang ditetapkan,” terang Ropi’u SPd selaku Ketua PPDB Tahun Pelajaran 2022/2023.
Arlis Anwar SPd, Waka Kesiswaan SMPN 2 Lintau Buo menyampaikan perihal pertemuan dengan orangtua calon siswa baru.
“Pertemuan itu membahas hal berkaitan dengan kegiatan yang akan diikuti oleh calon siswa baru,” sampai Arlis Anwar SPd antara lain di hadapan peserta rapat dinas.
Evaluasi potensi
Oleh karena penerapan Kurikulum Merdeka mulai diterapkan, Panitia PPDB dan guru perlu mempelajari dan menelaah potensi siswa baru.
Potensi siswa baru berkaitan dengan prestasi akademik dan non akademik serta minat dan bakat.
Dengan cara ini pihak sekolah akan mendapat gambaran untuk menyusun strategi dan metode pembelajaran menggunakan Kurikulum Merdeka.
Selain itu perlu evaluasi sarana dan fasilitas pembelajaran di sekolah.***