Tips dan Cara Mengurangi Siswa Terlambat Sekolah

Tips dan cara mengurangi siswa terlambat di sekolah – Kasus siswa sering terlambat sekolah pada hakikatnya disebabkan oleh rendahnya kesadaran menaati peraturan sekolah. Jika siswa memiliki kesadaran tinggi terhadap disiplin sekolah maka jarang ditemukan siswa yang terlambat.

Segala penyebab siswa sering terlambat sekolah akan dapat diatasi sendiri oleh siswa maupun orangtuanya.

Artinya, jarak sekolah dengan rumah, transportasi, dan lain sebagainya, bukan menjadi alasan lagi bagi siswa untuk datang terlambat di sekolah.

Alternatif solusi masalah siswa sering datang terlambat dapat diminimalisir dengan memperhatikan beberapa komponen berikut ini:

1.Perhatian orangtua siswa

Orangtua siswa perlu memperhatikan kondisi jarak rumah dengan sekolah, apakah cukup jauh atau dekat. Jika jauh maka orangtua berusaha untuk mencarikan tempat kost bagi anak.

Atau menyediakan alat transportasi, semisal motor untuk anak pergi dan pulang sekolah.

Jika anak menggunakan motor sebaiknya orangtua memperhatikan bagaimana keamanan dan keselamatan anak di perjalanan, apakah sudah dilengkapi dengan surat-surat kendaraan atau helm pelindung kepala.

Di sisi lain, orangtua siswa perlu mendorong anak untuk bersemangat datang ke sekolah. Memberikan motivasi secara verbal dan non verbal agar anak cepat bangun dan berangkat ke sekolah sehingga tidak terlambat.

Kemudian menyediakan menu sarapan pagi yang menarik bagi anak.

2.Peranan kafe sekolah

Pihak kafe sekolah atau di sekitar lokasi sekolah hendaknya ikut memperhatikan jam belajar siswa.

Mau menegur siswa yang masih nongkrong ketika jam belajar pertama di sekolah sudah dimulai.

Cara ini menunjukkan kerja sama antara pemilik kafe sekolah dengan pihak guru dalam menegakkan disiplin sekolah.

Dengan cara ini juga akan terlihat bagaimana peranan kafe sekolah dalam menunjang proses pendidikan di sekolah.

3.Kepedulian masyarakat sekitarnya

Anak sekolah yang tidak memilih untuk kost, semestinya memang tidur di rumah orangtuanya.

Belajar dan tidur pada waktunya di bawah pengawasan orangtua.

Dengan demikian anak yang berada selain di rumah pada malam hari , perlu mendapat perhatian dari masyarakat di sekitarnya.

Orang yang mengetahui anak sekolah masih nongkrong di warung, berkeliaran pada malam hari, perlu memiliki keberanian moral untuk menegur anak bersangkutan. Dengan demikian akan mempersempit gerak anak untuk tidak belajar dan keluyuran.

4.Penegakan disiplin sekolah

Guru piket hendaknya lebih jelimet menegakkan peraturan tentang siswa terlambat. Mulai dari mendata siswa terlambat, memproses dan mengambil tindakan selanjutnya.

Hal ini perlu mendapat dukungan penuh para wali kelas dan pimpinan sekolah. Perlu ketegasan dan keberanian memberikan sanksi atas pelanggaran disiplin kepada siswa yang sering terlambat.

Disadari memang, apa pun solusi yang dilakukan oleh semua pihak di atas bukan berarti dapat menyelesaikan masalah keterlambatan siswa dengan sempurna.

Namun paling tidak dapat meminimalkan persentase keterlambatan siswa sampai di sekolah.***