Strategi Mengelola Kelas dengan Baik

Strategi mengelola kelas dengan baik - Mengelola kelas dengan baik bukanlah pekerjaan mudah. Kesulitan mengelola kelas bukan hanya dirasakan oleh guru baru. Guru yang sudah berpengalaman sekian tahun mengajar  pun tak luput dari permasalahan ini.

Segudang teori pengelolaan kelas yang sudah didapat guru kadang-kadang tidak mumpuni ketika mempraktikkannya di depan kelas. Banyak sekali kendala yang ditemui saat guru berhadapan dengan siswa.

Kendala mengelola kelas akan berpengaruh pada efektifitas dan efisiensi pembelajaran.

Banyak waktu belajar terbuang sia-sia karena adanya gangguan oleh perilaku siswa yang menyimpang.

Guru terpaksa menghabiskan waktu untuk memarahi atau menegur perilaku siswa yang menyimpang.

Begitu pula suasana pembelajaran sering terganggu oleh suasana gaduh. Siswa benar-benar tidak memikirkan dan terlibat pembelajaran yang berlangsung.

Guru asyik menerangkan pelajaran di depan kelas sementara siswa asyik pula bercengkrama dengan temannya.

Mengapa perlu mengelola kelas dengan baik?

Mengelola kelas berarti mengkondisikan kelas untuk menciptakan pembelajaran yang efektif dan efisien.

Ciri-ciri pembelajaran efektif dan efisien adalah: (a). proses belajar menyenangkan dan tidak monoton, (b). materi pelajaran (meskipun kadang-kadang sulit) sangat dirasakan oleh siswa manfaatnya.

Bagaimana mengelola kelas dengan baik? Berikut ini adalah strategi penting dalam mengelola kelas belajar:

1.Mengelola kelas itu seni dan keterampilan

Banyak orang menganggap cara dan gaya berbicara di depan kelas tidak banyak berpengaruh terhadap pengelolaan kelas.

Ini adalah kekeliruan besar pada anggapan ini. Mengajar itu mengandung sentuhan nilai seni dan keterampilan. Maka tak salah jika guru dikatakan sebagai seniman pembelajaran.

Seni mengelola kelas meliputi cara dan gaya guru berbicara saat mengajar. Termasuk didalamnya gerak-gerik anggota tubuh yang akan menarik perhatian siswa saat menerima pelajaran.

Intonasi dan nada sewaktu berbicara sangat menentukan kejelasan materi yang disampaikan guru.

2.Mengelola kelas itu memerlukan perencanaan

Guru itu disainer pembelajaran. Memang, pembelajaran itu sudah dirancang sebelumnya. Rancangan itu berupa persiapan tertulis sebagai panduan guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.

Guru sudah memperkirakan segala kemungkinan yang terjadi selama pembelajaran berlangsung.

Waktu pembelajaran sesuai dengan skenario pembelajaran dari menit awal sampai menit akhir.

Kemungkinan gangguan dari perilaku siswa yang menyimpang sudah diantisipasi oleh guru sehingga waktu tidak habis untuk memarahi dan menegur siswa.

3.Mengelola kelas adalah mengatasi masalah belajar

Guru sebagai pelaksana pembelajaran perlu memusatkan segenap perhatiannya kepada proses pembelajaran agar terjadi pembelajaran yang efektif dan efisien.

Salah satu bentuk perhatian guru adalah persiapan pembelajaran yang matang, baik secara administratif maupun sikap mental guru.***