Mengapa Sulit Mengelola Kelas (?)

Mengapa sulit mengelola kelas? – Artikel ini merupakan kelanjutan pembahasan sebelumnya tentang pentingnya pengelolaan kelas oleh guru. Dalam praktiknya, pengelolaan kelas dalam melaksanakan pembelajaran, diyakini tidak semudah membalik telapak tangan.

Terutama sekali bagi calon guru yang sedang praktik lapangan atau guru yang baru terjun ke lembaga sekolah.

Akan tetapi bukan mustahil guru yang sudah puluhan tahun mengajar masih mengalami kendala dalam mengelola kelas.

Pembelajaran berlangsung sering gaduh. Siswa berbuat sekehendak hatinya di ruang kelas. Namun sangat disayangkan, sebagian guru masih tertutup dan malu mengakui hal ini.

Mungkin karena merasa kredibilitas sebagai guru senior akan menurun. 

Sebenarnya, kendala guru dalam mengelola kelas itu tetap ada karena yang dihadapi guru bukanlah benda mati melainkan individu yang baru berkembang dan bersifat dinamis.

Berikut ini penyebab utama sulitnya mengelola kelas:

1.Kurang menguasai materi pelajaran

Proses belajar yang tersendat-sendat menjadi indikator utama kurangnya  penguasaan guru terhadap materi yang akan diajarkan.

Hal ini dapat merusak konsentrasi dan kesiapan siswa menerima pelajaran. Bahkan, siswa akan terpancing untuk melakukan perbuatan iseng yang mengganggu proses belajar.

Indikator lainnya adalah guru melakukan kesalahan yang berulang-ulang dalam menyampaikan materi pelajaran.

Hal ini akan berdampak buruk terhadap kepercayaan siswa atas kebenaran materi pelajaran yang disampaikan guru.

Bahkan bisa berakibat menurunnya rasa hormat siswa kepada gurunya.

2.Strategi dan metode yang kurang tepat

Kendala lain yang masih berasal dari guru, dan menjadi kendala dalam mengelola pembelajaran adalah strategi dan metode mengajar yang digunakan kurang tepat.

Dalam hal ini, diartikan bahwa strategi dan metode yang digunakan guru tidak sesuai dengan materi pelajaran atau kondisi siswa.

Akibatnya, pengelolaan kelas dalam pembelajaran akan terganggu. Perilaku siswa yang menyimpang sangat mudah berawal dari strategi dan metode mengajar yang kurang tepat.

Siswa merasa pembelajaran yang sedang berlangsung tidak ada manfaatnya karena tidak bisa diterima dengan baik.

3.Kapasitas kelas yang melebihi

Kita dapat bayangkan, mengelola orang dewasa dalam satu ruangan dengan kapasitas padat sudah bukan main sulitnya.

Apalagi yang dihadapi siswa yang memiliki kelakuan dan tabiat yang heterogen.Jika melebihi kapasitas ini, niscaya akan mengganggu pengelolaan kelas.

Persoalan-persoalan akan banyak muncul apabila suatu kelas diisi oleh banyak siswa.

4.Hubungan komunikasi yang tidak harmonis

Kendala yang tak dapat dianggap sepele adalah hubungan komunikasi yang kurang harmonis antara guru dan siswa.

Hubungan yang kurang harmonis dapat memicu terkendalanya pengelolaan kelas oleh seorang guru.

Jika seorang guru menganggap sepi kehadiran satu atau dua orang siswa dalam kelas, akan berdampak buruk terhadap keamanan kelas. 

Siswa yang dianggap sepi kehadirannya oleh guru akan memancing terhambatnya kelancaran pembelajaran.

Demikian saja uraian penyebab sulitnya mengelola kelas oleh guru dalam pembelajaran.

Mudah-mudahan jika ada kesempatan akan diketengahkan bagaimana mengelola kelas yang efektif dan efisien.***