Peran Guru Sebagai Demonstrator

Peran guru sebagai demonstrator - Keberhasilan proses belajar dan mengajar di ruang kelas sangat ditentukan oleh sejauh mana kompetensi guru mengelola pembelajaran secara efektif dan efisien. 

Minimal guru memiliki kompetensi dasar pedagogik untuk melaksanakan proses pembelajaran tersebut.

Ilustrasi gambar (pexels.com)

Teknologi pendidikan semakin berkembang. Berbagai pendekatan dan strategi pembelajaran pun mengalami pembaharuan. Hal ini menuntut guru untuk dapat beradaptasi dengan semua pembaharuan tersebut. 

Guru tidak hanya sekadar pemberi informasi. Peran guru yang lebih esensial adalah sebagai motivator pembelajaran

Dalam melaksanakan peran guru sebagai pemberi informasi dan motivator dalam pembelajaran, guru juga berperan sebagai seorang demonstrator pembelajaran

Sebagai demonstrator, guru harus mampu menampilkan ilmu pengetahuan secara menarik dan mudah dicerna sehingga dapat diterima oleh siswa dengan baik.

Kunci kesuksesan guru melaksanakan peran demonstrator adalah menguasai ilmu pengetahuan yang akan diberikan dengan baik. Menyampaikannya dengan metode pembelajaran yang tepat. 

Sebab, bagaimana mungkin siswa menerima pelajaran jika guru mengalami keragu-raguan dalam menyampaikan materi pelajaran. Siswa akan mengalami ketidakpercayaan terhadap kebenaran materi yang disampaikan oleh guru. Kredibilitas guru pun akan menurun di mata siswa.

Upaya penting membekali keterampilan sebagai demonstrator ulung adalah selalu belajar dan bereksperimen dalam setiap pembelajaran yang dilaksanakan. Karena bagaimanapun, disaat guru mengajar maka saat itu pulalah sesungguhnya guru sedang belajar. 

So, belum ada guru yang pintar mengajar sampai sekarang! Oleh sebab itu, barangkali guru yang baik itu adalah guru yang selalu belajar meskipun sudah menyandang gelar akademik yang memadai dan berprediket guru professional.***