Masih Ada Maaf Untukmu (Bagian Kedua)

Pengantar cerita masih ada maaf untukmu (Bagian Kedua) - Andika mengalami kecelakaan setelah kembali dari rumah Rahma. Motor yang dikendarainya tersenggol oleh motor lain. Pikirannya kacau ketika kedatangannya sia-sia. Rahma menolak kehadirannya. 

Kesalahpahaman telah menimbulkan cemburu pada Rahma. Simak kembali Masih Ada Maaf Untukmu Bagian Pertama)!

Apa yang membuat Rahma cemburu? Ikuti kisah selanjutnya Masih Ada Maaf Untukmu Bagian Kedua.

*****

Andika membuka pelupuk mata dengan perlahan. Sekujur tubuhnya kini terasa lemah. Perban yang menutup luka pada bagian tangan dan lutut telah menyadarkan dirinya. Ia baru saja mengalami kecelakaan.

Ilustrasi gambar (pixabay.com)

Perutnya terasa lapar. Mau minta tolong pada perawat namun ada rasa berat mengganjal di hatinya.

"Buk, apa boleh saya pulang sekarang ..." seru Andika tiba-tiba.

"Sebaiknya bapak tunggu beberapa waktu lagi," balas seorang perawat yang melangkah ke arahnya.

'Baiklah buk, akan saya tunggu." balas Andika.

Ada rasa ngilu dan pedih dalam hati Andika. Tak seorang pun anak dan mantan istri yang membesuk. Tetapi Andika memang sengaja tidak mengabari mereka.

"Percuma!" Andika bergumam. Rasa lapar yang semakin menyerang membuat dirinya semakin putus asa.

"Maaf, kami tidak melihat keluarga bapak ada disini. Kenapa tidak bapak hubungi?"

"Mereka tak perlu mengetahui keadaan saya, buk. Kami sudah berpisah dan mereka entah dimana..." balas Andika pelan....

"Assalamualaikum..." 

"Waalaikumsalam..." sahut Andika sembari menoleh ke arah sumber suara.

Andika terpana. Rahma kembali datang menjumpainya. Kini ia membawa rantang tempat makanan.

"Abang mungkin lapar dan ini aku bawa makanan untuk Abang..." cetus Rahma.

"Tak usah repot, Rahma...."

"Tidak repot bang, aku tahu abang belum makan..." kilah Rahma. Suaranya terdengar lembut dan syahdu.

Andika berusaha untuk duduk. Dalam hati ia bersyukur Rahma membawakan makanan.

Rahma memperhatikan Andika yang sedang menyuap nasi. Ada rasa haru dan lirih di hati Rahma melihat pria itu.

Dari  cara makan terlihat jelas Andika memang kelaparan. Ini membuat rasa marah dan cemburu Rahma agak mereda. Postingan Andika di Tiktok, berduet dengan wanita lain membuat hatinya terasa terbakar.

"Alhamdulillah, terima kasih atas perhatianmu, Rahma..."

Rahma hanya mengangguk. Setelah membereskan perangkat bawaannya Rahma kembali pamit. Masih sempat Andika memandangi punggung Rahma sebelum menghilang di balik pintu Unit Gawat Darurat.

Rahma ternyata tak mau berlama-lama menunggui Andika. Apakah masih ada rasa marah dan cemburu yang disembunyikan Rahma?

Andika membuka aplikasi tiktok. Sekadar mengusir rasa sepi yang membelenggu hatinya. Selain itu ia yakin Rahma masih marah namun disembunyikannya saat Andika mengalami kecelakaan.

Lagu duet di video tiktok yang diunggah Andika beberapa hari lalu jadi perhatiannya. 

"Gara-gara vidio ini, Rahma jadi marah dan cemburu..." ucap Andika dalam hati.

Tapi sungguh, buk guru cantik itu hanya sekedar teman duet lipsink di tiktok. Andika pun tak pernah bertemu dengannya. Memang buk guru lebih cantik dari Rahma.

Pantesan Rahma marah dan cemburu sehingga ia menolak kehadiran Andika....

Telunjuk tangan Andika menyentuh titik tiga pada aplikasi dan memilih ikon hapus. Sesaat vidio tiktok duet lagu dangdut itu sudah menghilang.

"Semoga Rahma tidak marah lagi padaku..." Andika berharap membatin.*** (Bersambung...)