Cara meningkatkan minat baca di lingkungan sekolah - Buku adalah jendela pengetahuan. Siswa yang rajin membaca buku tentu saja punya peluang lebih besar untuk sukses di bidang akademik. Tidak hanya menambah pengetahuan, kebiasaan membaca buku dapat meningkatkan konsentrasi siswa saat belajar, melatih kerja otak dan meningkatkan kemampuan berbahasa siswa.
Membaca merupakan keterampilan dalam proses pembelajaran karena membaca siswa dapat memperoleh berbagai sumber informasi.
Namun bagaimana jika para siswa tidak suka membaca?
Hal ini tentunya bisa menimbulkan masalah bagi masa depan siswa. Agar hal tersebut tidak terjadi maka diperlukan adanya solusi.
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan budaya literasi di lingkungan sekolah.
1.Membiasakan Membaca 15 Menit Sebelum Pembelajaran Dimulai
Setiap siswa diperintahkan membawa buku apa saja yang mereka sukai untuk dijadikan bahan bacaan sebelum dimulainya pembelajaran.
Dengan begitu pengetahuan siswa juga akan semakin bertambah dan secara perlahan mereka akan terbiasa dengan membaca.
2.Menyediakan Buku Yang Disukai Siswa
Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan guru adalah dengan menyediakan buku bacaan yang menarik untuk siswa.
Sediakan juga buku dengan berbagai macam genre mulai dari buku sains, fiksi, komik hingga novel.
Dengan menyediakan beragam genre, kita dapat mengetahui jenis buku apa yang dapat membuat siswa tertarik untuk membaca.
3.Buat Ruang Baca Yang Layak
Setelah menyediakan buku, guru juga wajib menyediakan ruang baca atau perpustakaan yang layak. Sediakan meja dan kursi baca yang nyaman dan ruang baca yang cukup terang.
4.Ciptakan Budaya Baca Menjadi Kegiatan Sosial
Untuk para guru, intervensi bisa dilakukan bagi siswa yang sudah lebih dewasa dengan membentuk klub buku atau kelompok membaca atau grup literatur.
Tujuannya agar siswa bisa berinteraksi dengan teman-temannya yang membaca buku yang sama.
5.Memanfaatkan Apa Yang Ada di Sekitar
Langkah selanjutnya adalah dengan memanfaatkan apa yang ada di sekitar, seperti buku komik, resep makanan, cerpen bergambar, dan sebagainya.
Bacaan seperti ini memang memiliki kalimat yang sedikit dengan banyak gambar, akan tetapi hal ini dapat meningkatkan minat baca siswa karena tanpa disadari mereka akan membaca setiap kata.
Menaruh banyak buku yang bervariatif di dalam kelas akan membuat siswa tertarik untuk menyentuh buku tersebut.
Selain di kelas, sekolah juga harus mempunyai fasilitas perpustakaan yang nyaman untuk para siswa.
Perpustakaan identik dengan suasana tenang dengan banyak buku, seperti buku pelajaran bahkan sampai buku cerita.
Ketika siswa bosan membaca buku di kelas, mereka bisa berpindah ke perpustakaan untuk mencari suasana baru.
Meningkatkan minat membaca buku pada siswa memang tidak semudah yang dibayangkan. Kadang hal ini memerlukan waktu hingga berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.
Namun, jangan lupa untuk tetap menerapkan beberapa hal di atas. Karena tidak bisa dipungkiri membiasakan siswa untuk membacakan buku akan sangat memudahkan siswa untuk menambah ilmu dan memahami materi pelajaran.
Hal ini juga secara tidak langsung juga bisa memudahkan guru dalam menyampaikan materi pelajaran, sehingga guru tidak perlu mengulang saat menyampaikan materi pelajaran.*** (Syifa Widianisa)
Biodata pengirim :
