Tema kegiatan P5 di smpn 2 lintau buo – Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMPN 2 Lintau Buo diterapkan untuk siswa kelas 7 pada tahun pelajaran 2022/2023. Projek untuk mendukung pengembangan Profil Pelajar Pancasila ini akan memasuki tahap akhir.
Artikel ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan P5 di SMPN 2 Lintau Buo. Namun sebelumnya disinggung kembali apa dan bagaimana profil pelajar pancasila serta P5.
Profil pelajar pancasila
Profil Pelajar Pancasila merupakan suatu karakter dan kemampuan yang dikembangkan dalam pembelajaran.
Hal itu dikembangkan melalui budaya sekolah, intrakurikuler, ekstrakurikuler dan termasuk P5.
Ada 6 konsep gambaran Profil Pelajar Pancasila yang hendak dikembangkan melalui kegiatan di sekolah.
1.Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2.Berkebinekaan global
3.Bergotong-royong
4.Mandiri
5.Bernalar kritis
6.Kreatif
P5 dan implementasi
Berdasarkan Kemendikbudristek RI No.56/M/2022, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL).
Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan. Projek tersebut dirancang terpisah dari intrakurikuler.
Tujuan, muatan, dan kegiatan pembelajaran projek tidak harus dikaitkan dengan tujuan dan materi pelajaran intrakurikuler.
Satuan pendidikan dapat melibatkan masyarakat dan/atau dunia kerja untuk merancang dan menyelenggarakan projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Evaluasi p5 di sekolah
Ada beberapa tema P5 yang ditetapkan dalam Kurikulum Merdeka. Namun di SMPN 2 Lintau Buo memilih 3 tema yaitu: Kebekerjaan, Bangunlah jiwa dan raganya serta kearifan lokal.
1.Kebekerjaan
Tema Kebekerjaan diterapkan pada awal tahun pelajaran 2022/2023 di kelas 7.
Kegiatan yang dilaksanakan adalah menanam cabai rawit. Kegiatan ini didukung oleh lingkungan sekolah yang luas sehingga sesuai untuk budidaya tanaman lokal.
Sejalan dengan itu pembiakan bunga untuk keindahan lingkungan sekolah juga diterapkan.
Kegiatan ini untuk mengembangkan 6 konsep Profil Pelajar Pancasila.
2.Bangunlah jiwa dan raganya
Selanjutnya tema “bangunlah jiwa dan raganya” bulan November 2022 dengan kegiatan senam pagi bersama dengan senam profil merdeka.
3.Kearifan lokal
Tema kearifan lokal bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta didik terhadap tradisi dan budaya lokal.
Sekolah memilih kegiatan kuliner tradisional seperti membuat onde-onde dan lepat.
Proyek Membuat Onde-onde sudah diselesaikan dan membuat lepat akan dilaksanakan menjelang penilaian akhir semester (PAS) Genap tahun pelajaran 2022/2023 ini.***