Mengunjungi Orang Sakit dan Meninggal Dunia

Mengunjungi orang sakit – Sudah menjadi tradisi untuk mengunjungi orang sakit maupun menjenguk orang meninggal dunia. Bagi umat muslim, mengunjungi orang sakit atau menjenguk orang meninggal dunia adalah sunnah.

Berkunjung ke rumah orang yang sedang sakit (Matrapendidikan.id)

Tradisi itu juga dilaksanakan oleh keluarga besar SMPN 2 Lintau Buo Kabupaten Tanah Datar Sumbar.

Baru-baru ini warga sekolah mengunjungi orangtua dari salah seorang rekan kerja sedang sakit di rumahnya. Sebelumnya warga sekolah juga telah menjenguk orangtua siswa yang meninggal dunia.

Yang dibawa saat mengunjungi orang sakit sesuai kebiasaan warga sekolah adalah uang. Akan tetapi beras dan uang menjadi bawaan saat menjenguk orang yang meninggal dunia.

Beras atau uang ibarat buah tangan untuk mengunjungi orang sakit atau meninggal dunia. Hak itu sesuai dengan pepatah Minangkabau : Malenggang babuah tangan, malangkah babuah batiah.

Perihal sakit atau meninggal dunia dalam mayarakat Minangkabau diistilahkan dengan istilah kaba burukak (kabar buruk). 

Hal ini sesuai pepatah : Kaba elok baimbauan, kaba buruak bahambauan. Sakik basilau, mati bajanguak (sakit dikunjungi, meninggal dunia dijenguk).

Pepatah ini mengandung arti bahwa kabar buruk, seperti orang sakit dan meninggal dunia, tidak perlu menanti panggilan atau undangan.

Orang yang mendengar kabar tersebut dianjurkan untuk mengunjungi orang sakit atau meninggal dunia.***