Kesibukan Rasa Asam, Asin dan Manis Para Guru

Kesibukan rasa "asam, asin dan manis" para guru – Mengerjakan tugas atau perintah atasan bertepatan dengan tenggat waktu yang diberikan memang bikin kewalahan. Apalagi menyangkut tugas administrasi kepegawaian atau administrasi pembelajaran.

Se-sudut kesibukan menyusun guru di hari terakhir (Suci Indriani/ Matrapendidikan.id)

Paling tidak hal itu kami buktikan kembali di SMPN 2 Lintau Buo Kab. Tanah Datar. 

Di awal Semester Genap 2022/2023 ini kami harus mendahulukan membuat DUPAK dan PAK Jabatan Fungsional Guru.

Setiap guru ASN harus mengajukan bahan Daftar Usul Penetapan Angka Kredit (DUPAK) dan Penetapan Angka Kredit (PAK) Jabatan Fungsional Guru.

Mas Ropi'u, Waka Kurikulum mesti lembur menyiapkan PK guru (Subirman/ Matrapendidikan.id)

Penyusunan bahan Dupak dan Pak tersebut dimulai dari kenaikan pangkat terakhir guru ASN.

Bagi guru ASN yang telah naik pangkat terakhir beberapa semester atau tahun terakhir masih beruntung. 

Misalnya Syafrida SPd (kepala sekolah), Suci Indriani SPd, Wirda Nengsih SPd, Isral SPd, Yosi Ismarina SPd dan termasuk guru baru Triyanda Putra SPd.

Bahan yang harus disertakan mungkin masih tersimpan dengan baik pada masing-masing guru.

Kesibukan rasa "asam, asin dan manis" justru akan dialami oleh guru yang sudah belasan tahun masa pangkat terakhirnya.

Sebutlah Hasan Basri SPd, Ropi'u SPd, Hasma Umneti SPd.Ing dan Warniati SPd dan kami sendiri.

Pangkat terakhir sebelum Tahun 2012, penyusunan Dupak dan Pak dapat digabung menjadi satu. Namun setelah itu, mulai Tahun 2013, bahan Dupak dibuat per tahun.

Tidak hanya membuat Dupak dan Pak, bukti fisik terkait unsur penilaian juga dilampirkan.

Alhasil, kerja guru harus mengumpulkan atau mencari arsip bukti fisik setiap butir kegiatan.

Pelajaran berharga adalah agar tidak menunda-nunda pekerjaan, apalagi dikerjakan pada batas waktu terakhir yang diberikan pihak pemberi tugas.

Pelajaran ini sangat mudah untuk dikatakan! Sebenarnya sih, kami bukan menunda-nunda tugas melainkan karena kesibukan di akhir semester Ganjil Tahun Pelajaran 2022/2023.

“Mari kita kerjakan saja dengan ikhlas dan sampai dimana siapnya,” ujar Syafrida SPd, Kepala SMPN 2 Lintau Buo.

Ya, motivasi kepala sekolah telah mendorong kami untuk berjibaku menyiapkan semua yang ditugaskan pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar.

Gurauan dan canda segar rekan kerja guru, di tengah kesibukan itu, ternyata terasa manis. Mendatangkan kegembiraan dan kepuasan sampai pekerjaan selesai.***