Pkks smpn 2 lintau buo berjalan lancar dan sukses – Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) di SMPN 2 Lintau Buo Kab. Tanah Datar Sumbar berjalan lancar, Kamis (15/12/22).
Tim asesor penilai yang terdiri dari Zeniwardi SPd dan Hidayat SPd.MT telah melakukan penilaian dengan teknik observasi administrasi dan wawancara dengan tim Persiapan PKKS.
Kepala SMPN 2 Lintau Buo Syafrida SPd dalam sambutan pembukaan PKKS menyampaikan terima kasih kepada Tim Persiapan PKKS.
“Terima kasih kepada guru dan tenaga kependidikan yang telah bekerja keras dengan ikhlas mempersiapkan kegiatan penilaian ini,” ujar kepala sekolah.
Guru dan tenaga kependidikan (GTK) sebanyak 25 orang tergabung dalam 6 kelompok yang didasarkan atas standar pendidikan.
Tim 1 terdiri dari Hasma Umneti SPd.Ing, Rocestri SPd.I MPd, Refrimadona SPd dan Susilawati SPd. Tim 2 : Edi Syamsul, Warniati SPd, Zulfikar SPd dan Jumar Eti SPd.
Sedangkan Tim 3 dengan anggota Isral SPd, Wirda Nengsih SPd dan Yosi Irmana SPd. Tim 4 : Ropi’u SPd, Triyanda Putra SPd, Wahdani Risma SE dan Subirman.
Tim 5 terdiri dari Arlis Anwar SPd, Elfianti SSn, Refmiyanti SPd dan Darwenti. Hasan Basri SPd, Suci Indriani SPd, Elvanora S.Kom dan Nindi Diana Putri tergabung dalam Tim 5.
Sementara itu, Zeniwardi SPd.MM merasa gembira dengan keseriusan warga sekolah dalam menyiapkan PKKS.
“Kami sebagai tim penilai merasa gembira atas keseriusan bapak dan ibuk dalam mempersiapkan kegiatan PKKS ini.
Keseriusan dalam persiapan ini seakan membuat saya seakan menilai akreditasi sekolah. Luar biasa guru bapak dan ibuk guru serta tenaga kependidikan di SMPN 2 Lintau Buo,” tutur Zeniwardi SPd.MM disambut aplus oleh hadirin di ruang Lab. IPA itu.
Lebih jauh asesor penilai itu mengingatkan bahwa PKKS bertujuan untuk mengevaluasi kinerja manajerial kepala sekolah.
“Bukan untuk mencari kekurangan kepala sekolah melainkan membantu untuk memperbaiki segala sesuatu yang perlu diperbaiki,” tandas asesor penilai.
Pengawas satuan pendidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar Hidayat SPd.MPd.T dalam sambutannya mengatakan PKKS ditujukan pada kegiatan rutin di sekolah.
“Kegiatan evaluasi ini hanya menyangkut kegiatan rutin bapak dan ibuk di sekolah.
Apakah perjalanan pendidikan di sekolah sudah sesuai atau belum dengan visi, misi dan tujuan yang dirumuskan. Panduannya adalah 8 Standar Pendidikan,” sampai pengawas satuan pendidikan.
Guru maupun tenaga administrasi, kata Hidayat SPd.MPd.T, pasti sudah melaksanakan tugasnya. Namun yang diharapkan melaksanakan tugas semaksimal mungkin.
Disinilah peran kepala sekolah, mampu mendorong semua warga sekolah untuk bergerak maju dalam melaksanakan tugas dan fungsinya masing-masing.
PKKS tidak hanya menilai kinerja kepala sekolah tetapi juga bagaimana cerminan kinerja seluruh warga sekolah.
Oleh sebab itu diharapkan hasil PKKS sangat memuaskan sehingga dapat meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran di SMPN 2 Lintau Buo.***