Peringatan Maulid Nabi di Sekolah, Ustad Ajak Siswa Pelihara Adab Pergaulan

Peringatan maulid nabi di sekolah, ustad ajak siswa pelihara adab pergaulan – Warga SMPN 2 Lintau Buo memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H di halaman sekolah setempat, Rabu (5/10/22). Tema peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diangkat adalah Meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam rangka menumbuhkan karakter positif.

Peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW 1444 H di sekolah ditandai dengan tausiah Sirah Nabawiyah oleh Ustad Prima Yola, Lc dari Nagari Tigo Jangko Lintau Buo Kab. Tanah Datar Sumbar.

Kepala SMPN 2 Lintau Buo Syafrida SPd dalam sambutannya kembali mengingatkan siswa untuk menambah ilmu dan pengetahuan tentang Maulid Nabi Muhammad SAW.

“Orang yang berilmu pengetahuan derajatnya lebih tinggi. Namun lebih penting lagi untuk mengamalkan ilmu tersebut dalam kehidupan,” sampai kepala sekolah.

Pelihara adab dalam pergaulan

“Kalau Uda mengucapkan salam kepada Adik-adik, mohon dijawab Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh...”

Demikian Ustad Yola Prima mengoreksi jawaban salam dari siswa saat memulai tausiahnya di hadapan guru dan tenaga kependidikan serta siswa SMPN 2 Lintau Buo.

Hal itu dilakukan Ustad Yola Prima Lc karena kebiasaan orang menjawab salam seadanya dan jawaban singkat, Waalaikumsalam.

Agar siswa mengikuti dan menyimak tausiah, Ustad Yola memperkenalkan dirinya.

“Uda dulunya memang tidak bersekolah di SMP ini. Namun sebagian bapak guru di sekolah ini adalah guru Uda juga semasa di Pondok Pesantren Kalumpang Tigo Jangko dulunya,” ujar Ustad Yola.

Dengan lancarnya Ustad Yola menyebut satu persatu guru yang pernah mengajarnya di pondok. Sekaligus menceritakan masing-masing ciri khas gurunya tersebut.

Menjadi murid zaman sekarang memang jauh beda jika dibanding dulu.

Adab pergaulan siswa sekarang benar-benar telah dipengaruhi oleh kemajuan teknologi informasi semisal handphone.

Namun salah satu suri tauladan Nabi Muhammad SAW yang perlu diterapkan dan diamalkan adalah adab dalam pergaulan sesama manusia. 

Oleh sebab itu ustad mengajak siswa untuk memperbaiki adab terhadap guru, orangtua dan sesama siswa.

Selain itu, siswa dihimbau untuk istiqamah dalam belajar, menjalani proses belajar di sekolah dengan baik.

Satu kewajiban yang tidak boleh dilupakan adalah shalat 5 waktu sehari semalam. Dengan shalat insyaallah akan mencegah siswa dari perbuatan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.***