Sumintarto : Proses dan hasil belajar siswa belum maksimal – Proses dan hasil belajar siswa sepanjang paruh Semester II Tahun Pelajaran 2021/2022 di SMAN 3 Batusangkar Sumbar dinilai masih belum optimal dan perlu evaluasi dan tindak lanjut.
Guru, orangtua/wali murid dan peserta didik perlu evaluasi serta mengoreksi kekurangan dan kelemahan sekaligus membaca potensi dimiliki sehingga proses dan hasil pembelajaran berikutnya lebih maksimal.
Demikian intisari pertemuan pihak sekolah dengan orangtua/wali murid siswa, Sabtu (23/4/22) di Masjid Ar-Raudhah SMAN 3 Batusangkar, Komplek Pendidikan Bukit Gombak Batusangkar.
Kepala SMAN 3 Batusangkar, Sumintarto Nurwahyudi SPd MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa masa pandemi yang dihubungkan dengan kebijakan pelaksanaan program pembelajaran berpengaruh besar pada proses dan hasil capaian siswa dalam belajar.
“Oleh sebab itu kami pihak sekolah perlu menyampaikan permintaan maaf kepada bapak dan ibuk orangtua/wali murid semua,” ujar Sumintarto, mantan Kepala SMAN 1 Padang Ganting itu.
Termasuk penundaan penyerahan rapor Penilaian Tengah Semester (PTS), semula diagendakan 26 Maret.
Namun karena padatnya aktivitas persiapan pembelajaran di bulan Ramadhan akhirnya diundur menjadi 23 April 2022 ini.
Menyinggung agenda kegiatan Ramadhan 1443 H, kepala SMAN 3 Batusangkar itu menyebut resep penilaian yang bagus untuk siswa terapkan.
Misalnya, sholat berjamaah di Musholla ataupun masjid bagi siswa laki-laki, menjadi penceramah ramadhan, penggerak bantuan atau sumbangan anak yatim, dll.
Sementara itu Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum H. Alfion, S.Ag menambahkan bahwa kendala sepanjang tengah semester ini masalah menurunnya disiplin siswa dan itu salah satunya tidak luput dari dampak belajar daring akibat pandemi Covid-19.
Menurunnya proses dan hasil belajar siswa secara global itu juga dialami oleh salah seorang siswa, Muhammad Fadhlan Hakim. Siswa Kelas 10 IPS 1 turun peringkat satu strip, dari Juara 1 ke juara 2 pada PTS Genap 2021/2022.***