Memupuk Kreativitas Pengurus Osis dalam Berbagai Kegiatan

Memupuk kreativitas pengurus osis dalam berbagai kegiatan – Dasar pembinaan Osis berawal dari jenjang pendidikan SMP/MTs. Siswa mengenal sekaligus menjadi anggota Osis dimulai ketika memasuki bangku SMP atau MTs yang dikenal dengan istilah OSIM.

Pembinaan kesiswaan melalui Osis/Osim di jenjang pendidikan ini menjadi pondasi bagi pembinaan kesiswaan di jenjang pendidikan berikutnya. Untuk memperkuat pondasi ini, pembina Osis di jenjang pendidikan SMP/MTs perlu bekerja keras dalam menggerakkan siswa dalam berorganisasi di sekolah.

Ada dua langkah minimal yang penting dan perlu dilakukan oleh pembina Osis/Osim dalam membentuk pondasi berorganisasi bagi pengurus Osis.

1.Pembekalan pengetahuan berorganisasi
Langkah pertama adalah membekali pengurus Osis dengan pengetahuan dasar organisasi dan kepemimpinan. Salah satu upaya dilakukan pembina Osis adalah melaksanakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) pengurus Osis.

Untuk jenjang SMP/MTs, kegiatan LDK Osis minimal memuat materi organisasi dan kepemimpinan dalam bentuk penyuluhan. Dan itu dilaksanakan minimal sehari jika belum sempat melaksanakan kegiatan LDK secara utuh.

Hal tersebut sudah dilakukan oleh pembina Osis di SMPN 2 Lintau Buo beberapa waktu lalu. Hasilnya cukup memuaskan meskipun masih terdapat kekurangan disana-sini. Boleh jadi pada tahun berikutnya dapat dilaksanakan LDK secara utuh. Artinya materinya tidak hanya berorientasi pada pembentukan pengetahuan pengurus Osis. Lebih dari itu adalah pembentukan mental spiritual para pengurus Osis tersebut

2.Praktik langsung di lapangan
Langkah kedua adalah mempraktikkan pengetahuan dasar siswa melalui berbagai kegiatan kesiswaan di sekolah. Pengurus Osis diberi keleluasaan dalam melaksanakan kegiatan sekolah.

Dengan bekal pengetahuan dasar organisasi dan kepemimpinan yang sudah dimiliki, pengurus Osis lebih banyak terlibat dalam mengelola kegiatan kesiswaan. Sementara pembina Osis dan pembimbing kegiatan ekstrakurikuler berfungsi mengarahkan mereka dalam berkegiatan tersebut.

Hal ini dapat dilihat pada kegiatan Osis SMPN 2 Lintau Buo dalam mengadakan kegiatan Lomba PBB antar SD se-kecamatan lintau Buo. Kegiatan tersebut diadakan Sabtu, 31 Maret 2018.

Pengurus Osis mengadakan rapat pembentukan panitia kegiatan lomba yang dihadiri oleh pembina Osis dan pembimbing kegiatan Ekstrakurikuler. Setelah panitia lomba terbentuk, semua kegiatan perencanaan, persiapan dan pelaksanaan kegiatan diserahkan kepada panitia lomba yang sudah terbentuk.

Perencanaan meliputi penyusunan proposal kegiatan, surat-menyurat berkaitan dengan kegiatan lomba. Persiapan meliputi pembenahan lokasi lomba dan teknis lomba. Pembenahan lokasi berkaitan dengan arena lomba, tempat dilaksanakannya kegiatan lomba PBB. Sedangkan teknis lomba meliputi kegiatan technical Meeting antara peserta lomba, panitia lomba dan tim penilai

Bagaimana dengan pendanaan kegiatan lomba? Selain bersumber dari dana BOS untuk kegiatan kesiswaan dana kegiatan lomba digalang dari para donatur dan sponsor. Panitia kegiatan lomba bergerak mengedarkan proposal kegiatan pada pengusaha dan pihak yang peduli dengan pendidikan anak di daerah ini.

Semua kegiatan penggalangan dana itu dilakukan sepenuhnya oleh panitia kegiatan lomba PBB. Kemudian secara periodik panitia lomba ini melaksanakan rapat evaluasi persiapan kegiatan lomba. Rapat ini dibantu oleh para senior Anggota Passusbra. 

Ini adalah bentuk keterkaitan pengurus Osis dengan para senior siswa yang dulunya juga menjadi pengurus Osis dan anggota kegiatan ekstrakurikuler.***