Hindari Pungutan Iuran, Panitia Lomba Lirik Para Donatur

Hindari pungutan iuran, panitia lomba lirik para donatur – Anda pasti sudah dapat membayangkan bagaimana kesibukan panitia dalam mempersiapkan suatu kegiatan yang akan digelar. Misalnya kesibukan dalam menghadapi kegiatan perlombaan atau pertandingan.

Mulai dari persiapan administrasi, koordinasi sesama panitia, kegiatan menggalang dana sampai diselenggarakannya kegiatan lomba atau pertandingan dimaksud.

Bagaimana jika panitia kegiatan itu adalah anak sekolah setingkat SMP?

Nah, kali ini matra pendidikan mengajak pengunjung budiman untuk melongok kesibukan panitia lomba PBB antar SD se-kecamatan Lintau Buo di SMPN 2 Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar.

Saat ini Panitia lomba PBB antar SD se-Kecamatan Lintau Buo sedang sibuk-sibuknya bekerja. Pasalnya H-day kegiatan lomba dirasakan sudah semakin dekat. Menurut rencana, lomba PBB itu diadakan Sabtu, 31 Maret 2018 ini.

Panitia lomba merupakan gabungan dari pengurus Osis, Pramuka dan Passusbra. Panitia lomba ini adalah siswa pilihan dan terlatih seperti Rila Ananda Putri (Ketua Panitia), Dito Ditya Matari (Wakil Ketua), Arsy Annisa dan Defani Aura (Sekretaris I dan II) serta Della Dwi Puspita (Bendahara).

Selain itu struktur kepanitiaan juga dilengkapi dengan seksi-seksi yang dihuni oleh siswa yang telah mengikuti penyuluhan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK).

Operasional kegiatan panitia lomba dibimbing langsung oleh Pembina Passusbra, R.Hidayatullah, A.Md.Kom. Pembina ini telah sukses menyelenggarakan Lomba PBB sejenis tahun 2015 lalu.

Saat in, panitia lomba telah menyelesaikan tahap persiapan perangkat administrasi. Perangkat ini antara lain proposal kegiatan lomba, petunjuk teknis perlombaan dan izin serta rekomendasi kegiatan lomba.

Dalam menyiapkan ini anggota panitia telah melaksanakan beberapa kali rapat kerja panitia.

Tahap kerja berikutnya adalah menyebarkan undangan ke sekolah-sekolah yang menjadi tujuan peserta lomba.

Tahap yang paling penting yang akan dilaksanakan panitia lomba adalah ‘menjual’ proposal kegiatan lomba kepada para donatur untuk menggalang dana.

Kenapa menggalang dana dari pihak luar? Alasan yang sudah bisa ditebak adalah karena dana BOS untuk kegiatan kesiswaan ini tidak dapat menutupi semua biaya operasional kegiatan lomba  Seperti diungkapkan oleh Pembina Osis Edi Syamsul, dana dari BOS cukup terbatas.

“Dana yang dibutuhkan untuk kegiatan Lomba PBB antar SD se-Kecamatan Lintau Buo ini lebih kurang 8,3 juta Rupiah sedangkan pasokan dari Dana BOS hanya 3 juta Rupiah.

Untuk memenuhi anggaran kegiatan itu, panitia lomba membutuhkan partisipasi para donatur,” terang Pembina Osis kepada matrapendidikan.com.

Kenapa tidak dipungut iuran atau sumbangan kepada orangtua siswa melalui komite sekolah?

Pembina Osis beralasan bahwa pemerintah melarang pihak sekolah dalam pungutan iuran kegiatan kesiswaaan (kegiatan ekstrakurikuler) kepada orangtua siswa.

Untuk menghindari pungutan iuran kepada orangtua siswa maka panitia lomba PBB melirik para donatur untuk berpartisipasi dalam memenuhi anggaran biaya kegiatan.***