Dahsyatnya Motivasi untuk Mengatasi Kesulitan

Dahsyatnya motivasi untuk mengatasi kesulitan – Tidak semua siswa yang memiliki keberuntungan dalam mengikuti proses pendidikan di sekolah. Ada siswa dari orangtua yang tidak memiliki kemampuan finansial memadai dalam menyekolahkan anak-anaknya. Biaya sekolah menjadi masalah utama dalam kelangsungan pendidikan anak.

Bagi siswa, masalah biaya pendidikan menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapinya. Masalah dalam biaya akomodasi harian, perlengkapan sekolah dan masalah lainnya.

Akan tetapi tidak sedikit pula siswa yang berhasil melewati masalah tersebut. Mereka berhasil menyelesaikan proses pendidikan pada suatu jenjang pendidikan dan melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Apa rahasianya?

Ternyata faktor motivasi menjadi kunci rahasia untuk mencapai sukses dalam menjalani dan melewati kesulitan.

Kesadaran diri siswa akan kekurangan biaya dalam menjalani proses pendidikan. Ternyata bisa menjadi daya ledak pemicu motivasi bagi siswa untuk giat belajar.

Motivasi intrinsik (dari dalam diri siswa) memiliki kekuatan cukup dahsyat bagi siswa untuk melewati hari demi hari dalam mengikuti proses belajar di sekolah.

Dalam dirinya hanya ada satu tekad, yaitu sukses. Sukses menjalani proses pendidikan dan sukses meraih prestasi untuk menaikkan aktualisasi dirinya

Selain itu, dukungan spiritual dari orangtua, menjadi daya ledak motivasi ekstrinsik siswa untuk tetap giat belajar dan meraih hasil belajar memuaskan.

Orangtua siswa berhasil memicu motivasi anaknya untuk mencapai sukses. Betapa pun susahnya kehidupan, sulitnya memenuhi kebutuhan hidup sehari.

Namun orangtua berprinsip, tugas anaknya  adalah belajar dengan baik, tak usah memikirkan sulitnya kehidupan orangtuanya

Selain itu jangan terlalu mengikuti gaya hidup teman yang mungkin lebih bagus dalam finansial.

Menghindari diri dari pergaulan siswa zaman ‘now’ bukanlah langkah terbaik. Namun siswa perlu bergaul di dalamnya, tanpa mengurangi semangat belajar dan keinginan meraih prestasi.

Berpandai-pandai dalam memilah dan memilih model pergaulan teman yang sesuai dengan keadaan diri sendiri. Mampu menyesuaikan diri namun tidak terlibat dalam cara dan gaya hidup teman tersebut.
Jadi, motivasi yang kuat menjadi senjata ampuh bagi siswa untuk menghadapi segala tantangan dan rintangan dalam menjalani proses pendidikan di sekolah.***