Tentang Program Sekolah Bebas dari Barang Berbahaya

Tentang program sekolah bebas dari benda terlarang -  Sesuai dengan siklus kehidupan manusia, dalam program pencegahan penyalahgunaan obat berbahaya, ada tiga sasaran pokok. Yaitu komunitas, sekolah dan tempat bekerja. Pada kali ini kita akan membahas tentang pencegahan pemakaian obat terlarang di sekolah.

Program pencegahan berbasis sekolah relatif lebih mudah untuk dilaksanakan karena lembaga sekolah lebih terstruktur, meskipun demikian agar program tersebut berhasil perlunya pendekatan sistem,sehingga komprehensif dan terpadu.

1. Pengertian
Program "Sekolah Bebas N*r*o*a" merupakan program yang disusun dan dikembangkan secara komprehensif, terpadu di Sekolah. Program ini melibatkan seluruh komponen sekolah dengan dukungan lembaga pelayan kesehatan, sosial, agama dan penegak hukum, agar terciptanya lingkungan sekolah yang bebas dari benda terlarang itu.

Haruslah kita sadari, bahwa program "Sekolah Bebas N*r*o*a" merupakan upaya kesinambungan dan bersifat jangka panjang sebagai investasi sumber daya manusia terutama generasi penerus sehingga hasilnya segera tampak.

2. Sasaran
Sasaran dari program ini adalah
 A. Siswa (TK,SD,SMP, dan SMA) dan mahasiswa (akademi,universitas)
 B. Sistem pendidikan di sekolah (kurikulum,materi,metodologi,dll)
 C. Personil sekolah (kepala sekolah, guru, dan penjaga sekolah)
 D. Pejabat sekolah (pemilik,pengawas,perencana,pengelola,dan yayasan)
 E. Orang tua/wali siswa
 F. Tokoh masyarakat dilingkungan sekolah/perguruan tinggi

3. Prinsip Program
A. Tujuan program  adalah mencegah dan mengurangi penyalahgunaan n*rk*b* dan kekerasan agar tercipta suasana belajar mengajar yang kondusif di sekolah.
B. Ruang lingkup masalah, meliputi penggunaan dan peredaran n*rk*b* secara sembunyi. Sekolah dengan disiplin tinggi,jarang terlibat kekerasan atau penyalahgunaan narkoba.
C. Program di sekolah harus menjadi bagian dari program lingkungan masyarakat
D. Melibatkan semua komponen sekolah  (semua personil sekolah)
E.Bersikap terbuka dan tidak menutup-nutupi adanya masalah. Sikap tertutup mengurangi bahkan menghambat keberhasilan program
F. Peraturan dan tata tertib harus berlaku adil dan diterapkan secara konsisten bagi semua komponen sekolah

4. Program Pokok dan Penunjang
Ada empat program pokok Sekolah Bebas Narkoba,antara lain :
A. Menilai besar dan luasnya masalah
B. Menetapkan kebijakan penanggulangan yang dijabarkan dalam peraturan,tata tertib dan prosedur kerja
C. Mensosialisasikan dan melaksanakan kebijakan penanggulangan
D. Melaksanakan pendidikan pencegahan secara kurikuler maupun ekstrakurikuler

Selain kegiatan pokok, diperlukan juga program pendukung, antara lain:
A. Organisasi dengan uraian tugas masing-masing
B. Program kerja dengan jadwal kegiatan
C. Layanan dan bimbingan konsling
D. Program bagi orang tua dan lingkungan masyarakat
E. Sumber daya manusia yang terlatih (guru,siswa dan orang tua)
F. Kerja sama dengan pihak yang terkait.

Itulah rincian tentang program sekolah berbasis bebas obat terlarang. Semoga ada manfaatnya. (*Penulis: Andini Meysi Ullanda)