Tentang Penyakit Cacing yang Perlu Diketahui

Tentang penyakit cacing yang Perlu Diketahui - Siapa yang tidak mengenal penyakit yang ini, penyakit cacing. Penyakit cacing sering menyerang anggota keluarga, terutama anak-anak. Nah, untuk mengetahui lebih dalam tentang penyakit cacing mari ikuti ulasan berikut.

Penyakit cacing memang biasanya menyerang anak-anak. Umumnya anak-anak kurang memperhatikan kebersihan lingkungan. Anak yang menderita cacingan ditandai dengan bentuk fisik perut buncit dan bertubuh kurus. Perut buncit bukan karena kelebihan lemak di perut melainkan telah terinfeksi oleh cacing perut.
Baca juga : Abaikan Kebersihan Diri, Ini Akibatnya

#Jenis cacing yang mendatangkan penyakit
Ada beberapa jenis cacing yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit cacing pada anak, yaitu:
a. Tambang (Necator americanus)
b. Gelang (Ascaris lumbricoides)
c. Cambuk (Trichuris trichiura)
d. Kremi
e. Tremadota

Cacing yang terbesar ukuran fisisnya adalah cacing gelang karena dapat mencapai sebesar pensil. Panjangnya bisa mencapai 30 hingga 40 cm. Sementara cacing cambuk panjangnya sekitar 3 hingga 4 cm dan cacing tambang berukuran 1 hingga 2 cm.

Cacing dengan ukuran paling kecil adalah cacing tambang. Meskipun ukurannya paling kecil, tapi cacing ini justru dikenal paling berbahaya. Cacing tambang dapat menyebabkan infeksi pada dinding usus sehingga dapat mengakibatkan anemia atau kekurangan sel darah merah.

#Cara masuknya cacing ke dalam tubuh
Masuknya cacing ke dalam tubuh manusia bisa dengan berbagai cara. Di antaranya:
a.Makanan dan minuman yang dikonsumsi. Mengkonsumsi daging yang kurang matang merupakan awal masuknya telur atau larva. Selain itu, sayuran mentah yang dikonsumsi tanpa dicuci dengan sempurna juga menjadi cara bagi larva cacingke dalam tubuh manusia.

Minuman yang pemanasannya tidak sempurna yaitu tak sampai 100 derajat celcius juga bisa menjadi perantara masuknya cacing ke dalam tubuh manusia.

b.Anak kecil yang suka bermain tanah atau tempat yang kotor juga bisa menjadi penyebab masuknya cacing ke dalam tubuhnya. Terutama bila dia menghisap jempol sehabis bermain dan tidak mencuci tanga. Gejala cacingan ini biasanya tidak tampak spesifik. Tapi biasanya penderita cacing muda kelelahan dan berat badannya menurun.

c.Pada anak yang tinggal di daerah perkotaan, infeksi cacing biasanya kadarnya ringan sehingga fisiknya tidak terlalu berbeda dengan yang tidak terinfeksi. Jika infeksi nya sudah berat, maka anak akan terlihat sangat kurus tapi perutnya buncit, nafsu makannya merosot drastis serta nampak lusuh dan tak bergairah.

#Mencegah penyakit cacing
Untuk mencegah timbulnya penyakit cacingan ini ada berapa hal yang bisa dilakukan yaitu:
a.Masak makanan hingga matang. Tujuannya agar cacing atau telur yang berada di dalamnya mati. Jika menyukai lalapan, pastikan sayuran lalapan dicuci bersih.

b.Biasanya mencuci tangan, kalau perlu dengan sebuah cuci, setiap usai dari WC atau kamar mandi, atau sebelum memegang makanan.

c.Biasakanlah menggunakan alas kaki. Ini penting untuk menghindari infeksi cacing tambang.

d.Jika anda curiga si kecil terkena cacingan, maka lakukanlah pemeriksaan di laboratorium. Sebagai tindakan pencegahan, minumlah obat cacing dengan dosis tepat secara berkala/setiap 6 bulan.
Jangan Lupa baca : Kenali Penyakit DBD Sejak Dini

Demikian pembahasan seputar penyakit cacing yang perlu anda kenal lebi dalam. Semoga bermanfaat bagi Anda yang membaca dan jangan lupakan artikel berikut. Sekian saya pamit mundur. (*Penulis : Firman Saputra)