5 Masalah Sikap Siswa Terhadap Lingkungan Sekolah

5 Masalah sikap siswa terhadap lingkungan sekolah – Antara sikap dan tindakan siswa dapat dikategorikan berbeda. Sikap lebih cenderung pada kesadaran, kepedulian atau keengganan siswa untuk melakukan hal positif di sekolah.

Sedangkan tindakan dimaknai dengan perilaku atau perbuatan yang mengarah pada perilaku menyimpang.

Misalnya, pelanggaran terhadap tata tertib dan disiplin belajar. Ini akan berpengaruh terhadap kelancaran proses pembelajaran.

Pembahasan kali ini lebih ditekankan pada sikap siswa yang kerap muncul di sekolah terhadap lingkungan.

Siswa kadang-kadang cenderung menunjukkan sikap dimana kurangnya kesadaran, merasa enggan dan kurang peduli terhadap lingkungan sekolahnya.

Ada 5 sikap siswa terhadap lingkungan sekolah yang teridentifikasi dan menjadi permasalahan di sekolah:

1.Rendahnya partisipasi dalam gotong royong

Sebagian kecil siswa merasa gembira ketika ada pengumuman untuk bergotong-royong massal di sekolah.

Namun ketika gotong royong mereka bukannya ikut serta, bahkan berusaha untuk menghindari kegiatan tersebut.

Biasanya ini terjadi pada siswa yang memang sudah malas belajar.

2.Membuang sampah sembarangan

Meskipun sudah disediakan tempat pembuangan sampah di kelas atau lokasi tertentu namun ada siswa yang membuang sampah sembarangan tempat.

Mereka kurang memiliki kesadaran akan fungsi tempat sampah. Lebih jauh dari itu kurangnya kesadaran menjaga kebersihan.

3.Kurang peduli terhadap orang lain

Sikap lain yang sering menjadi masalah adalah kepedulian terhadap teman maupun guru di sekolah.

Siswa merasa tidak terpanggil ketika melihat temannya melakukan sesuatu yang baik.

Misalnya, siswa lain sudah berusaha untuk membuat tugas, memilih sampah di lantai kelas, dan lain sebagainya.

Namun siswa tersebut tidak mau ambil pusing dengan apa yang dilakukan temannya.

Gurunya telah turun tangan membersihkan sampah namun keadaan tersebut tidak membuat dia risih atau malu.

4.Enggan terlibat dalam membersihkan lingkungan sekolah

Setiap pagi menjelang jam pelajaran dimulai diadakan gerakan membersihkan lingkungan kelas masing-masing. Namun sebagian siswa merasa enggan terlibat dengan kegiatan tersebut.

Mereka lebih senang ngobrol dengan teman atau nongkrong sambil berpangku tangan melihat temannya bekerja.

5.Kurangnya kesadaran menjaga dan memelihara taman

Taman kelas atau taman di sekolah bertujuan untuk menciptakan keindahan kelas atau sekolah. Selain itu juga untuk perindangan atau penghijauan lingkungan.

Namun sebagian kecil siswa kurang memiliki kesadaran untuk menjaga dan merawatnya.

Demikian 5 permasalahan sikap siswa terhadap lingkungan sekolah yang teridentifikasi.

Tentunya masih ada sikap lainnya yang perlu mendapat perhatian dan dipelajari oleh guru, terutama guru wali kelas di sekolah.***