5 Tips Mendidik Anak di Lingkungan Keluarga

5 Tips mendidik anak di lingkungan keluarga – Anak merupakan titipan ilahi kepada kedua orangtua. Amanah tersebut dijalankan dengan melakukan perlindungan terhadap anak. Perlindungan dalam hal ini tidak hanya masalah pemenuhan kebutuhan pokok anak.

Perlindungan yang tak kalah penting adalah jaminan anak mendapatkan pendidikan secara formal dan non formal. Namun pendidikan non formal di lingkungan keluarga menjadi basis pendidikan anak. Sikap dan kepribadian pada anak tumbuh dan berkembang pertama kali di lingkungan keluarga.

Kedua orangtua adalah pendidik utama dan pertama bagi anak. Anak akan memperoleh bagaimana sikap dan tingkah laku yang baik dari kedua orangtua. Penanaman sikap dan tingkah laku yang baik kepada anak tersebut dilakukan dengan berbagai cara.

Setiap orangtua memiliki gaya dan cara tersendiri dalam mendidik anaknya. Hal itu tergantung pada pendidikan, pengetahuan dan wawasan orangtua terhadap proses pendidikan anak di lingkungan keluarga.

Secara umum, mendidik anak yang baik di lingkungan keluarga dapat dikemukakan sebagai berikut:

1.Perhatian

Orangtua perlu menunjukkan perhatian khusus terhadap perkembangan dan kemajuan anak sebelum memasuki dunia sekolah. 

Namun perhatian tersebut tidak berlebihan sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang dalam kemandirian.

Perhatian terhadap anak sesuai dengan taraf perkembangan sikap dan tingkah laku anak. Bagimana pun anak bukanlah replika dari orangtua. 

Oleh sebab itu orangtua memperlakukan anak sebagai individu yang sedang tumbuh dan berkembang secara fisik maupun psikis.

2.Penghargaan dan hukuman

Anak yang melakukan sesuatu sikap dan tingkah laku yang baik perlu mendapatkan pujian dan penghargaan, secara verbal maupun non verbal. Sebaliknya orangtua perlu memberikan peringatan dan hukuman sesuai perilaku menyimpang yang dilakukan anak.

Pola pendidikan seperti ini mengingatkan anak bahwa sikap dan perilaku yang baik dalam pergaulan sosial akan disukai orang. Sementara tindakan yang buruk pasti tidak disukai orang sehingga perlu dihindari. 

Jika dilakukan tindakan demikian akan mendapat hukuman sosial dari orang di lingkungan sosial.

3.Contoh dan teladan

Metode pendidikan yang paling baik di lingkungan keluarga adalah metode contoh dan keteladanan. Anak cenderung meniru pola kehidupan yang dijalankan orangtua dan orang deawasa di lingklungan keluarga. 

Ketika orangtua mendidik anak tentang sikap dan tingkah laku sopan santun terhadap orang lain maka orangtua perlu menunjukkan hal itu secara nyata.

Begitu pula dalam hal beribadah dalam kehidupan sehari-hari dimana orangtua memberikan contoh dan teladan. Bukan hanya sekadar menganjurkan atau menyuruh anak melakukan ibadah. 

Metode ini tidak lagi efektif untuk anak zaman sekarang tanpa contoh nyata dari kedua orangtua. 

4.Kebiasaan yang baik

Kebiasaan yang baik merupakan tradisi atau budaya baik yang dilakukan oleh orangtua setiap hari. Misalnya budaya membaca, menabung, hidup hemat dan sederhana dan banyak contoh lainnya. 

Kebiasaan ini akan berpengaruh terhadap sikap dan perilaku anak sehingga anak berusaha melaksanakannya.

5.Komunikasi yang baik

Komunikasi yang baik antara orangtua dan anak tidak selalu berbentuk komunikasi formal. Komunikasi dalam hal ini adalah komunikasi yang ‘nyambung’ dan penuh keakraban. 

Komunikasi yang hangat dan antusias membuat anak akan merasa dihargai oleh orangtua.

Konflik sosial antara orangtua dengan anak sering berawal dari kurang harmonisnya komunikasi. Anak sering melakukan tindakan negatif seperti suka membantah dan tidak patuh pada orangtua. 

Oleh sebab itu komunikasi yang baik menjadi cara terbaik agar anak patuh pada orangtua.

Demikianlah 5 tips ringan dalam mendidik anak di lingkungan keluarga. Semoga memberi inspirasi bagi rekan orangtua dan pendidik pada umumnya.***