Cara Membaca Hasil Pengukuran Jangka Sorong

Cara membaca hasil pengukuran jangka sorong – Anda siswa SMP/MTs pasti sudah mengenal dan mempelajari alat yang satu ini; jangka sorong. Sebagai ajang latihan bagi anda dalam menghadapi ujian try out, pra ujian nasional, ujian sekolah dan ujian nasional mata pelajaran IPA, maka akan dikemukakan contoh soal tentang membaca skala pengukuran jangka sorong.

Jangka sorong merupakan salah satu alat ukur dari besaran besaran panjang. Alat ini mempunyai ketelitian 0.1 mm dan 0.05 mm namun jangka sorong digital  mempunyai ketelitian sampai 0.01 mm.

Nilai ketelitian jangka sorong lebih baik dari mistar (0.5 mm). Oleh sebab itu alat ini dapat digunakan untuk mengukur panjang benda, diameter bola, garis tengah bagian luar tabung, garis tengah bagian dalam tabung dan mengukur kedalaman lubang.

Bagaimana cara menentukan hasil pengukuran dengan menggunakan jangka sorong? Ikuti contoh soal berikut ini.

Soal:

Perhatikan gambar hasil pengkuran dengan jangka sorong di bawah ini


Hasil pengukuran yang terbaca pada skala jangka sorong adalah….
A. 3.60 cm
B. 3.62 cm
C. 3.64 cm
D. 3.66 cm

Pembahasan:
Untuk menjawab soal tersebut dengan benar, siswa harus memahami cara membaca skala pada jangka sorong (skala utama dan skala nonius). Pada skala utama terbaca 3.6 cm. Kemudian skala nonius yang benar-benar berimpit dengan skala utama adalah 2.

Karena nilai ketelitian jangka sorong 0.1 mm maka nilai kelebihannya adalah 2 x 0.1 mm = 0.2 mm = 0.02 cm. Maka hasil pengukuran jangka sorong adalah 3.6 cm + 0.02 cm = 3.62 cm

Kunci jawaban:
B (3.62 cm)

Untuk melengkapi pengetahuan anda soal pengukuran ada baiknya disimak juga: Cara Mudah Menentukan Volume Benda