Peran Guru Sebagai Pembimbing Belajar

Peran guru sebagai pembimbing belajar - Jika sempat membaca informasi tentang pernyataan petinggi google, Alfred Spector, tentu saja tidak membuat kita terkejut, apalagi cemas. Guru di masa datang akan menganggur karena perannya digantikan oleh produk teknologi aplikasi. Teknologi aplikasi tercanggih akan menjadi sumber belajar yang menarik bagi siswa.

Yang bakal banyak menganggur itu justru adalah calon guru baru. Hal ini dimungkinkan oleh sistem pendidikan yang diterapkan dalam pendidikan itu sendiri. Ada beberapa alasan yang mendukung hal tersebut, antara lain: (Sebelumnya jangan lupa baca: Quo Vadis Calon Guru Baru)

1.Perguruan tinggi negeri maupun swasta semakin banyak menerima mahasiswa calon guru sementara lapangan penempatan kerja belum memadai.

2.Sertifikasi guru mengharuskan guru mengajar 24 jam. Jangankan untuk calon guru baru, guru di satu sekolah saja masih banyak yang tidak kebagian jatah jam mengajar.

3.Lambatnya penambahan unit gedung baru sebagai penampung siswa dalam rangka program wajib belajar.

4.Keterbatasan dana untuk merekrut tenaga guru meskipun masih banyak daerah yang masih kekurangan guru.

5.Penempatan guru yang belum merata di seluruh wilayah Indonesia.

Sementara itu, bagi guru yang sudah bertugas dan melaksanakan pembelajaran, harus mau menggeser perannya. Menggeser dari peran pemberi informasi menjadi pembimbing dalam belajar. 

Jika masih bertahan dengan peran lama ini, guru akan dikhawatirkan akan mengalami permasalahan karena sumber belajar itu bukan lagi guru semata. 

Sarana dan media informasi sebagai produk teknologi modern dapat memberikan berbagai informasi belajar yang menarik dan dibutuhkan. 
Baca juga: Peran Motivator dalam Pendidikan
Peran guru sebagai pembimbing dalam belajar tidak akan pernah tergantikan oleh media secanggih apapun. Bimbingan mengandung unsur manusia dimana di dalamnya terdapat unsur motivasi dan nilai-nilai humaniora.

Guru sebagai pembimbing akan menempatkan posisi guru sebagai pembangkit semangat dan kemauan siswa  untuk belajar. 

Selain itu, peran ini juga akan mampu mendidik anak untuk mengembangkan sikap dan tingkah laku melalui contoh dan keteladanan.  Mendidik manusia melalui unsur kasih dan sayang.***