4 Karakter Semut Sebagai Sumber Belajar

4 Karakter semut sebagai sumber belajar - Semut merupakan hewan insekta (serangga) yang sering menunjukkan perilaku unik kepada manusia. Hal ini menjadi pelajaran khusus buat manusia dalam kehidupan sehari-hari sebagai makhluk sosial.

Pepatah “dimana ada gula disitu ada semut” merupakan gambaran untuk perilaku manusia terhadap sumber mata pencaharian dan perilaku sosial manusia dalam kehidupan sehari-hari. 

Jika diamati dari awal perilaku semut, ternyata ada semut yang bertugas sebagai perintis jalan menuju tempat yang ada gula. 

Jika sudah sampai ditujuan, mereka memanggil kawan-kawannya. Tidak begitu lama, terbentuklah iring-iringan semut dalam jumlah besar.

Karakter apa yang bisa dijadikan sebagai sumber belajar bagi manusia? 

Paling tidak ada 4 karakter penting yang dapat dijadikan sumber belajar bagi manusia:

1.Hidup bergerombol dan bergotong royong

Perhatikanlah segerombolan semut yang berjalan beriringan membawa makanan. Seolah-olah makhluk ini sedang melakukan kegiatan gotong royong. 

Pekerjaan yang berat sekalipun akan menjadi ringan karena budaya gotong royong. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Budaya semut ini masih belum pudar sampai sekarang.

2.Saling bertegur sapa

Segerombolan semut sibuk hilir mudik menuju ke tempat ada makanan dan membawanya pulang.

Betapapun sibuknya melaksanakan tugas harian, mereka tetap saling bertegur sapa dan bersilaturrahmi. Jika berpapasan mereka berhenti sejenak dan saling menyapa. 

Ini sindiran keras bagi manusia yang terlalu sibuk memikirkan dan menjalankan kehidupan sosial pribadinya.

Bertegur sapa, saling member salam, dan saling memberi senyum ramah terasa semakin mahal dalam kehidupan manusia.

3.Disiplin

Budaya disiplin juga diajarkan oleh semut. Mereka hilir mudik pada jalur jalan yang sudah dirintis oleh temannya terdahulu.

Pada jalur itulah mereka berjalan jika tidak diganggu oleh manusia dan makhluk lainnya. 

Seringnya terjadi kecelakaan berlalu lintas merupakan salah satu bukti ketidakdisiplinan pengguna jalan raya.

4.Semut tidak akan menggigit kalau tidak tersakiti

Sesungguhnya semut itu bukanlah hewan pengganggu. Ia akan membalas dengan caranya sendiri jika merasa terusik oleh makhluk lain. 
Jangan lupa baca juga: Belajar pada Guru Alam
Demikian kira-kira beberapa perilaku semut yang pantas dijadikan cermin bagi manusia dalam menjalani kehidupan sebagai makhluk sosial.***