Hakikat Pendekatan dalam Pembelajaran

Hakikat pendekatan dalam pembelajaran – Pendekatan pembelajaran merupakan titik acuan atau sudut pandang terhadap proses belajar dan mengajar. Sudut pandang dalam pembelajaran lebih bersifat teoretis untuk mengungkapkan pemikiran-pemikiran guru dalam mewujudkan pembelajaran yang berkualitas.

Pembelajaran itu semestinya dipandang sebagai proses yang bersifat dinamis.

Dinamisasi proses itu ditandai dengan adanya interaksi (hubungan timbal balik) antara guru dengan siswa, siswa dengan temannya atau siswa dengan sumber belajar yang ada.

Buku termasuk sumber belajar yang sangat diperlukan dalam mencapai keberhasilan pembelajaran.

Sebagai pengelola pembelajaran, guru perlu menetapkan pendekatan apa yang digunakan untuk ketercapaian tujuan pembelajaran.

Dalam pendidikan, ada titik acuan pembelajarannya adalah guru dan ini disebut pembelajaran berorientasi pada guru (teacher oriented approach).

Pemikiran guru adalah bagaimana menyajikan informasi belajar kepada siswa. Bagaimana siswa menguasai materi pelajaran dengan baik melalui tindakan guru di ruang kelas.

Dalam hal ini, guru memegang peranan penting sebagai pemberi informasi yang harus dikuasai oleh siswa.

Pendekatan yang kedua adalah berorientasi pada siswa (oriented student approach). Pandangan pendekatan ini menempatkan siswa sebagai objek sekaligus subjek yang belajar. 

Oleh sebab itu pendekatan ini lebih cocok diimplementasikan guru melalui pembelajaran.

Peranan guru dalam pembelajaran lebih terfokus kepada pembimbing belajar, motivator dan fasilitator pembelajaran.

Inilah masalahnya dalam pendidikan. Sebagian guru merasa “belum menjadi guru” dengan adanya pembelajaran berorientasi pada siswa. 

Padahal sesungguhnya, peranan guru yang lebih penting adalah menciptakan bagaimana siswa belajar, bukan hanya memikirkan bagaimana guru mengajar.
Baca juga: Hakikat Strategi Pembelajaran
Demikian hakikat pendekatan dalam pembelajaran. Semoga bermanfaat dan menjadi bahan inspirasi bagi guru.***