Ketika Musim Ujian Tiba

Ketika musim ujian tiba – Semester genap atau semester 2  merupakan semester yang membuat kesibukan luar biasa setiap tahunnya. Tidak hanya di pihak guru melainkan juga para siswa. Kesibukan itu kadangkala sempat meningkatkan adrenalin guru dan siswa. Ini suatu hal yang fenomenal dalam dunia pendidikan ketika musim ujian tiba.

Apa penyebab semua itu? Apalagi kalau bukan Ujian Nasional. Seakan-akan UN adalah partai hidup mati (play-off) bagi siswa jika diibaratkan pertandingan dalam sepak bola. 

Jika kalah, tamatlah riwayat untuk bertanding berikutnya. Bila menang, bersiap-siap menerima tantangan pertandingan berikutnya.

Analog dengan pertandingan sepak bola, UN adalah prosesi penentu bagi siswa. Jika gagal atau tidak lulus UN maka sia-sialah pengorbanan selama 3 tahun (?). 

Tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Waktu untuk mewujudkan cita-cita telah tertunda satu tahun.

Bagi pihak guru pun tak kalah serunya. Hasil UN seakan menjadi sebuah prestasi dan prestise bagi guru, khususnya guru yang mengajar mata pelajaran yang di-UN-kan. 

Maka guru pun tak mau kalah sibuk dengan peserta didiknya. Mengarahkan siswa agar bisa lulus dalam mengikuti UN. Menyuplai “makanan” soal-soal ujian tahun lalu agar anak terbiasa mengerjakan soal yang senada dan seirama.

Berbagai ujian diadakan oleh pihak sekolah. Mulai dari ujian try-out, pra-UN, Ujian Sekolah, sampai Ujian Nasional. Ujian try out (TO) ini lazimnya telah dimulai sejak bulan Januari setiap tahun. 

Namun pelaksanaan TO ini tidak sama untuk setiap kabupaten atau provinsi di Indonesia. Ada yang sampai melaksankan ujian TO ini sampai 3 kali menjelang ujian UN.

Selanjutnya adalah ujian sekolah (US) untuk memperoleh nilai sekolah (NS). Kemudian ada lagi namanya ujian pra-UN untuk mengasah kemampuan siswa dalam mengerjakan soal-soal yang mengacu kepada UN. Sebagai penutup rangkaian kesibukan itu adalah UN.

Memang, untuk siswa kelas terakhir suatu jenjang pendidikan cukup banyak ujian yang harus dihadapi. Bahkan terkesan lebih banyak waktu tersita untuk ujian-ujian ketimbang belajar. Inilah fakta ketika musim ujian tiba.***