Lingkungan Nyaman, Warga Sekolah Bergairah

Lingkungan nyaman, warga sekolah bergairah - Sudah menjadi kodrat alamiah bahwa lingkungan sekolah yang nyaman akan membuat warga sekolah merasa betah dan kerasan untuk berlama-lama berada di tempat itu. Guru menjadi bergairah mengajar. Siswa merasa kerasan belajar. Guru dan siswa saling bergairah!

Ilustrasi gambar (Matrapendidikan.id)

Kebiasaan siswa yang sering terlambat, alpa dan bolos belajar akan dapat diminimalisir. Siswa merasa tidak enak datang terlambat. Siswa merasa rugi jika tidak datang satu hari saja ke sekolah. 

Siswa merasa tidak nyaman kalau bolos dari sekolah.  Hari libur menjadi hari yang kurang menyenangkan. Karena tidak akan datang ke sekolah pada hari libur itu. Begitulah bila di sekolah tercipta lingkungan yang nyaman.

Sebaliknya, lingkungan sekolah yang tidak nyaman akan membuat warga sekolah berada di tempat yang membosankan. Sekolah akan menjadi tempat pengekangan rutin yang harus dikunjungi setiap hari. 

Guru, kalau tidak karena program sertifikasi, akan malas datang ke sekolah tiap hari. Dicari-cari alasan untuk meninggalkan tugas.

Begitu pula siswa, tidak merasa melanggar aturan sekolah jika datang terlambat, bolos dan sebagainya. 

Hari libur adalah hari yang sangat dinantikan, kalau perlu dalam satu bulan angka tanggal kalender banyak dikasih warna merah. Kalau perlu lagi, hari libur diciptakan sendiri.

Suasana yang nyaman lagi menyenangkan pada umumnya dapat bersumber dari lingkungan fisik sekolah. Lingkungan fisik sekolah bersih, sejuk dan asri. Tumbuhan rindang tertata dengan rapih. 

Lingkungan sekolah jauh dari kebisingan. Kondisi lingkungan sekolah yang ditata dengan rapi akan membuat suasana menyenangkan dan  menggairahkan semua warga sekolah.

Lingkungan sosial sekolah juga sangat menentukan kenyamanan lingkungan sebuah sekolah. Tidak akan berati banyak lingkungan fisik yang bagus tanpa ditopang oleh lingkungan sosial. 

Lingkungan sosial  yang harmonis membuat kondisi nyaman dan menyenangkan. Lingkungan sosial yang harmonis akan tercipta bila seluruh warga sekolah berusaha menjalin komunikasi dan pergaulan yang baik.

Dengan kondisi lingkungan fisik dan sosial yang baik, sekolah akan menjadi tempat ternyaman kedua setelah di rumah. 

Oleh sebab itu semua warga sekolah perlu menumbuhkembangkan budaya baik di sekolah. Baik lingkungan fisik sekolah, baik juga lingkungan pergaulan sosial.***