Yang mengurangi nilai ibadah puasa di bulan ramadhan - Berpuasa adalah menahan diri dari segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa itu sendiri. Yang dapat membatalkan ibadah puasa seperti makan atau minum dan perbuatan lainnya pada siang hari.
Akan tetapi ada pula hal-hal yang kadangkala tidak membatalkan puasa namun nilai pahala puasanya berkurang.
Kewajiban puasa seseorang gugur namun nilai ibadah puasa itu sendiri berkurang bahkan habis sama sekali.
Artinya berpuasa hanya menggugurkan kewajiban atau berpuasa sekadar menahan lapar dan haus. Tidak mendapatkan pahala sebagaimana tujuan berpuasa.
Rasullullah bersabda yang diriwayatkan oleh An Nasa'i :
كَمْ مِنْ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوْع وَالْعَطْش
Artinya, “Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan sesuatu dari puasanya kecuali rasa lapar dan dahaga” (HR An-Nasa’i).
Ada beberapa kebiasaan yang dapat mengurangi nilai pahala puasa dari mulut seperti ghibah, berdusta, berkata kotor, menyakiti hati orang lain dan sebagainya.
Selain itu, sifat riya dan berbuka dengan makanan dan minuman yang haram juga dapat menghilangkan nilai berpuasa.
Tentunya masih banyak kebiasaan, sifat dan perilaku yang dapat mengurangi bahkan membatalkan puasa.
Dapat disimpulkan bahwa ucapan, pikiran, hati dan perilaku buruk dapat mengurangi nilai ibadah puasa.***