Test ABM Gratis dan Tidak Wajib Serta Tergantung Kondisi Sekolah

Tes abm gratis dan tidak wajib serta tergantung kondisi sekolah - Pusat Asesmen Pendidikan (PAP) Kemendikbud Ristek RI telah membuka kembali Asesmen Bakat dan Minat (ABM) Tahun 2024. Test ABM diselenggarakan secara Daring dengan sistem Computerized Based Test (CBT) untuk siswa kelas 9 SMP, MTs, SMPK, SMPTK dan MWP.

Ilustrasi gambar (dok.smpn2lb/ Matrap3ndidikan.id)

Layanan dan fasilitas ABM ini bersifat gratis dan tidak wajib, seperti yang diungkapkan oleh Dra. Asrijanty MA, PhD Kepala Pusmendik Kemendikbudristek RI beberapa waktu lalu dalam kegiatan sosialisasi ABM, Januari lalu.

Hal itu tergantung kondisi sekolah seperti fasilitas komputer dan tenaga teknis yang membantu kelancaran jalannya test ABM

Namun demikian tes Bakat dan Minat ini sangat penting bagi siswa. Siswa akan mendapatkan hasil test secara individu dan menjadi dasar dalam pemilihan program pendidikan pada jenjang selanjutnya.

Selain itu bagi lembaga pendidikan, hasil test ABM menjadi panduan dalam pengembangan diri siswa dengan jelas dan terencana.

Dikutip dari laman PAP tes ABM merupakan tes untuk mengukur kemampuan umum seseorang pada bidang-bidang khusus serta minat berdasarkan ketertarikan seseorang pada jenis kegiatan atau pekerjaan tertentu.

Tujuannya adalah untuk memprediksi kemampuan seseorang dalam menguasai hal baru pada pekerjaan atau pun program pendidikan selanjutnya.

Dapat dikatakan hasil tes ABM  dapat membantu dunia kerja atau pendidikan berikutnya dalam pengembangan diri yang jelas dan terencana.

Layanan PAP ini memberikan kesempatan pada siswa dalam menelusuri bakat dan minatnya.

Ada 8 aspek yang hendak diukur dalam ABM yaitu aspek kemampuan verbal, kuantitatif, penalaran, figural/spasial, mekanikal, penggunaan bahasa, klerikal dan  aspek minat.

Tes ABM diikuti oleh siswa kelas 9 SMP, MTs, SMPK, SMPTK dan MWP di seluruh Indonesia.

Pelaksanaannya dibagi menjadi dua tahap, 19 sd 23 Februari dan 26 Februari sd 1 Maret 2024.***