Jam Dinding Kenangan

Jam dinding kenangan - Pak Jumadi, pria paruh baya itu berulangkali melirik ke arah jam yang tergantung di dinding ruang makan. Saat itu pukul 14.53 Wib, hari Minggu 10 September 2023.

Ilustrasi gambar (Matrapendidikan.id)

Rambutnya sudah mulai banyak ditumbuhi uban. Lelaki paruh baya itu tak pernah menghitamkan rambutnya dengan pewarna rambut. Uban bagi dirinya adalah pertanda ia tidak muda lagi.

Kembali ia melirik jam tua yang menempel erat di dinding ruang makan itu.

"Sudah hampir 30 tahun usia jam dinding itu," Pria itu bergumam lirih. Mengenang jam dinding tua itu.

Ia saat ini merasa sendiri. Ke 5 anaknya sudah besar. Semua anaknya sudah tidak lagi bersamanya di rumah yang cukup besar itu. Mereka menjalani hidupnya masing-masing meski belum seorang pun yang berkeluarga.

"Nyaris separuh usiamu!" gumamnya mengenang jam penunjuk waktu itu.

Selain berusia lanjut, jam penunjuk waktu ini juga sudah berpindah-pindah. Sesuai domisili sang pemiliknya tinggal.

Ketika dimiliki pertama berapa harga satu jam dinding ini? Mungkin itu salah satu pertanyaan orang yang berkunjung ke rumahnya.

"Tidak tahu," Begitu jawaban sang empunya penunjuk jam yang dipampang di dinding ini. "Jam ini sebagai kado pesta pernikahan pemiliknya, 30 Desember 1993." 

Jam dinding penunjuk waktu ini memang tidak dibeli melainkan kado dari SMA Karya Bhakti Bukittinggi saat pesta pernikahan pria paruh baya itu.

Kado pesta pernikahan ini sudah dibawa kemana-mana. Di kota Bukittinggi saja sudah tiga tempat pernah dipajang di dinding tempat kost.

Setelah itu pindah ke Pasaman Barat, tepatnya di Kinali. Di Nagari ini sempat pindah kost di dua tempat sebelum di pindahkan ke Lintau.

Di Lintau mulai tahun 1996 sampai sekarang. Namun sebelum menetap di tempat sekarang, jam dinding itu sempat tiga kali pindah rumah kost.

Jam dinding tua itu memang dibawa pindah kemana-mana. Namun pak Jumadi selalu merawatnya dengan baik.

Salahsatunya mengganti baterainya, membersihkan dari debu. Jangan sampai lama mengganti baterainya kalau sudah habis.***