Penguasaan kelas kunci sukses mengajar! - Apa kunci sukses mengajar di ruang kelas saat ini? Salah satunya adalah penguasaan kelas! Pasti guru setuju dengan jawaban ini. Kenapa?
Akhir-akhir ini dinamika psikologis peserta didik semakin meningkat. Terutama pasca covid-19.
Pada masa pandemi peserta didik belajar dari rumah. Mereka merasa bebas dari guru dan sekolah.
Ketika peserta didik kembali belajar di sekolah, guru sering kewalahan menghadapi peserta didiknya.
Termasuk kesulitan menguasai kelas saat pembelajaran berlangsung.
Pembelajaran akan berjalan efektif dan efisien apabila guru dapat menguasai kelas dengan baik.
Dalam bahasa lain, guru mampu mengelola kelas sehingga tujuan pembelajaran tercapai secara optimal.
Kita dapat bayangkan bagaimana jika kondisi kelas kacau balau saat mereka belajar, sulit dikendalikan. Kelas menjadi ramai seperti suasana di pasar.
Waktu guru akan banyak tersita hanya untuk mengendalikan suasana agar tenang. Tujuan pembelajaran tidak akan tercapai.
Disinilah pentingnya penguasaan atau pengelolaan kelas oleh guru. Mau tidak mau perlu kembali memahami strategi dan metode mengajar.
Yang tak kalah penting namun tidak tertulis adalah style atau gaya mengajar.
Gaya guru mengajar merupakan pola mengajar yang terungkap melalui suara dan gerak-gerik serta penampilan.
Peserta didik cenderung lebih menyukai nada dan intonasi berbicara guru. Nada dan intonasi suara sangat bervariasi.
Hal tersebut akan terungkap melalui gaya berbicara serius dikombinasikan dengan bumbu humor atau intermezo segar.
Kadang-kadang gaya berbicara diikuti oleh gerak-gerik anggota tubuh dan tangan secara wajar.
Sekalian diselingi dengan mimik muka yang sesuai dengan apa yang dibicarakan guru.
Tentu saja gaya mengajar tidak cukup tanpa menguasai materi.
Guru akan lancar mengajar bila sangat menguasai apa yang sedang diajarkan.
Namun guru perlu berinteraksi dengan seluruh peserta didik yang ada di ruang kelas.
Pandangan mata dan perhatian yang diberikan perlu adil dan merata. Tidak hanya peserta didik yang berada di bagian depan.
Terakhir, tidak membelakangi peserta didik saat menulis di papan tulis. Usahakan untuk berada pada posisi menyamping sehingga peserta didik tidak terlepas dari pengawasan guru.
Itulah inspirasi kunci sukses dalam mengajar di ruang kelas ***