Pembatasan Tayangan Iklan pada Situs Karena Trafik Tidak Valid

Pembatasan tayangan iklan pada situs karena trafik tidak valid - Pembatasan tayangan iklan oleh google adsense bukan lagi hal baru. Di luar sana, sudah banyak curhatan kita baca perihal pembatasan iklan. Dan, saat artikel ini diterbitkan, situs ini  pun sedang mengalami pembatasan penayangan iklan.

Ilustrasi gambar (pixabay.com)

Beberapa waktu lalu, di dashboard akun adsense terdapat peringatan : 

"Jumlah iklan yang dapat Anda tampilkan telah dibatasi untuk satu atau beberapa produk Adsense Anda."

Kenapa hal ini terjadi?

Kenapa google adsense melakukan pembatasan iklan terhadap situs ini? Sudah pasti telah terjadi sesuatu yang kurang beres. Sebagai penayang iklan adsense, situs penayang telah melanggar kebijakan google Adsense!

Apa bentuk pelanggaran kebijakan program adsense oleh situs ini?

Melalui dashboard akun, google memberitahu alasan global pembatasan akun, trafik tidak valid (invalid traffic).

Sebenarnya pembatasan penayangan iklan karena trafik pengunjung tidak valid ini sejak 25 Juli 2023 lalu.

Setelah mempelajari riwayat trafik situs melalui google analytics memang terjadi keanehan pada sumber trafik.

Trafik dari sumber yang tak dikenal oleh mesin pencari cukup banyak persentasenya.

Kalau yang ini penyebabnya, kita hanya pasrah. Namun yang perlu dilakukan adalah sesuai petunjuk google adsense, terus mengupdate konten dan hindari pelanggaran kebijakan yang mungkin terjadi.

Kiranya perlu juga mencopot semua script iklan google Adsense atau tetap memasang satu unit iklan.

Yang penting terus berkarya dengan konten secara rutin, menghindari tindakan yang mungkin melanggar kebijakan google Adsense.

Jadi, tidak mesti kesal dan berhenti blogging. Jika memang merasa tak merasa bersalah, tidak melanggar kebijakan google Adsense, kenapa mesti khawatir?

Harus dimaklumi?

Google Adsense punya sistem canggih untuk memantau perjalanan situs penayang iklan. Hal ini untuk mengamankan kepentingan bersama.

Artinya, google Adsense berkeinginan agar tidak ada pihak yang dirugikan akibat trafik yang tidak valid.***